Melukismu, aku mengkhianati kenyataan
Daun-daun, lembah curam, lautan, juga laut.Â
Menjamahmu, aku menentang hidup
Hidup cemara yang berbaris dibebukitan
Hidup burung-burung kecil
Hidup semua dari kesemuaannya
Selembut kau menyentuhku
Menerjemahkanmu, diri menjadi gelisah,,
Gelisah mendikte udara
Gelisah kelabui kekuan
Gelisah menolakmu dalam semua makna
Di tempat ini,Â
Bertemu denganmu bukan kemauan
Hasrat ini ingin berontak
Datangmu tak mengenal aku siapa
Sedingin jemari bayi mungil
Aku menerimamu dalam semua arti
Peluk dalam lelah panjangku,Â
Kaulah dingin dari malam mulia
Cisaru, 01/12/17
~H.s
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H