Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Luka

30 November 2017   06:58 Diperbarui: 30 November 2017   09:01 782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Usah resah,,

Hujan tak akan membuatmu lara

Usah takut,,

Dingin tak akan melukaimu

Mangapa,,?

Ketika pulas dalam ranjang kebenaran

Bunga-bunga terbang menuju langit

Mangapa sepagi ini,,? 

Aromamu merobek keberanian

Bahagiamu patahkan kata-kata

Mati mungkin sekali

Tapi semalam, ciuman bulan mengusik

Mengapa,,? 

Gelombang maut menguliti asa

Ada rahasia dari kepunahan rindu

Mengapa kamu begitu melotot? 

Semalam ratapi gelap

Tetesmu menyentuh paras bumi

Sudahi hasratmu

Rasa dan rahasia tak sejalan

Jangan beri hujan luka

Lalu, menyulap malam menjadi bunga-bunga. 

Jkt, 30/11/17

~H.s

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun