[Review Lagu Slank] Review November dan Penolakan

Pada lirik [......Sampai kapan bertahan seperti ini......]

Kita melihat ada harapan untuk tetap bertahan, buat Slank mungkin tidak ada lagi daya upaya untuk pertahankan segalanya atas nama hubungan. Ini keadaan paling miris yang sering dialami oleh setiap orng.

Untuk lirik ini, november dengan penghujan adalah gejala alam yang tidak satu orang pun tau tentang itu. Kalau ditanya sampai kapan bisa bertahan? 

Kita mungkin tidak bijak dalam menilai, sebab sebelumnya bulan oktober dan bulan-bulan sebelum november tahun ini. Kita sudah bertemu dengan cuaca panas yang ektrim. Terjadi di beberapa daerah.

Maka, bertahanlah sampai musim penghujan ini berakhir. Bertahanlah sampai segalanya, sampai gejala alam berganti muka menjadi cuaca yang baru di tahun 2018 nanti. Terimalah november dan musim penghujan ini. 

Lirik berikut [......Sabar? sabar? aku coba sabar. Sadar? sadar? seharusnya kita sadar...]

Mungkin menurut Slank, tak bisa berpisah dari sesuatu yang sudah menyatu membutuhkan kesadaran. Kesadaran diri, kesadaran kedua pihak bahwa tidak ada, dan tidak bisa sama sekali ada perpisahan. Menjauh itu sungguhlah tidak mungkin

Lirik ini buatku, pada november penghujan ini. Kita tidak boleh mengadili alam atau kondisinya. Tidak bisa menghakimi rahmat Tuhan berupa nikmat hujan. 

November dan penghujan adalah penyatuan dua sisi berbeda. Antara waktu dan gejala alam. Maka sebagai manusia bersyukurlah, bersabar dan harus sadar bahwa dibalik dari segalanya pasti memberikan hikmah. 

Jangan menolak nikmat, yang kita temukan adalah tidak berdaya, tidak bisa, tidak mampu karena segalanya adalah kuasa. 

Pada lirik penutup [......Ku tak bisa? jauh? jauh? jauh darimu......]