Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Akumulasi Kegagalan Menjadi Inspirasi

22 November 2017   23:53 Diperbarui: 23 November 2017   00:07 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realita lain di dunia kerja atau bisnis. Dunia kerja, orang punya planning ini itu tetapi pada saat realisasinya terdapat kegagalan beberulang kali. 

Didunia bisnis, persaingan bisnis era sekarang kita lihat misalkan antara bisnis konvensional dan bisnis online saling bersaing. Yang kalah adalah konvensional sehingga semua perencanaannya tidak dikategorikan sebagai rencana suskses melainkan rencana yang gagal. 

Begitu pun seperti dilakukan petani atau nelayan. Petani, rencana menanam bisa jadi tepat pada kondisi alam dan cuaca, tetapi menjelang panen. Cuaca alam berubah, musim berganti akibanya adalah gagal panen. 

Pelaut, dengan bbm yang mahal atau kondisi laut berombak jelasnya hal itu merupakan kegagalan untuk melaut. Sekalipun kesiapannya matang dalam rencana isi kepala. 

Tapi pada sisi yang satu, gagal tetap negatif. Hal negatif ini biasanya terjadi pada orang yang tidak malas berfikir tentunya. Sehingga kegagalan berulangkali mereka alami dapat mendorng mereka kerencana selanjutnya untuk dapat satu buah keputusan mengulangi rencana kerja mereka. Disinilah titik dimana orang memilih tidak move on dari kerja yang dia tekuni untuk terus mencoba, mencoba dan mencoba. 

Padahal kalau kita berpikir rasional, banyak dari kita memilih tidak melakukan kegagalan berulang kali. Tetapi sisi lain dari kegagalan adalah keberuntungan mencoba menuju sukses atau keberhasilan. 

Kalapun kita bisa, dan mestinya harus bisa. Melakukan kegagalan berulang kali, dengan begitu kita tetap mawas diri bukan?

Setiap yang kita lakukan selama ini misalkan, 100% dan 80% dari yang kita lakukan adalah gagal. Padahal kita hanya butuh mengakumulasi 80% gagal itu menjadi inspirasi untuk tetap menyelesaikan kerja-kerja kita.

Dari pengulangan itulah kita mengantongi 80%+1 kesuksesan yang tidak satu orang pun berani melakukannya bukan? Itulah yang aku sebut sebagai akumulasi kegagaln. 

Pada titik inilah, mengapa kita harus melihat gagal adalah positif, sebab dari deretan kegagalan yang kita lakukan jika kita mengakumulasikan maka kita akan mendapat kesuksesan yang besar dan mengantongi sekita kurang lebih 81 metode untuk memecahkan kegagalan yang kita alami. 

Karena kita mungkin lupa atau bahkan sengaja lupa dan juga tidak sadar bahwa dalam satu kegagalan yang kita alami terdapat satu metode baru yang kita buat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun