Kucandui Mulutmu, Suaramu, Rambutmu
Jangan pernah pergi jauh, meski hanya untuk sehari
Jangan pernah pergi jauh, meski hanya untuk sehari
Karena, karena aku tak tahu bagaimana mengucapkannya:
Sehari adalah waktu yang begitu lama
Dan aku akan menunggumu di stasiun yang melompong ini
Ketika kereta-kereta tak lagi singgah disini, tertidur
Jangan tinggalkan aku, meski hanya satu jam, karena
Sejak itu, tetes-tetes kecil kesedihan akan berpacu bersama
Asap yang mengembara mencari rumah terseret hanyut
dalam diriku, mencekik hatiku yang sekarat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!