Mohon tunggu...
Hr. Hairil
Hr. Hairil Mohon Tunggu... Administrasi - Menulis itu kebutuhan, bukan hiburan.

Institut Tinta Manuru

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Terungkap Mitos Buaya Putih Danau Tolire

5 Oktober 2017   18:38 Diperbarui: 5 Oktober 2017   19:17 4571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto: Buaya Putih dan Danau Tolire (Ternate) 

Beredar video via akun fbmilik salah seorang warga, setelah dikonfirmasi via e-mail tentang video yang beredar juga dibeberapa Youtube, video berdurasi pendek tersebut merekam munculnya seekor buaya putih diatas permukaan air danau Tolire. 

Tolire, salah satu perkampungan dikaki gunung Gamalama Ternate, gunung merapi tertinggi di wilayah Maluku Utara. Meskipun jaraknya sedikit jauh dari jalan utama, orang yang berdatangan kesini sudah bisa menggunakan kendaraan roda dua sebagai fasilitas transportasinya. 

Danau yang menjadi salah satu tempat wisata terkenal di Ternate ini memiliki minat pengunjung yang banyak, disana pengunjung tidak hanya mendaptakan cerita tentang danau dan buaya putih. Tetapi pengunjung juga dengan sendiri berusaha memecahkan mitos lain danau Tolire, melempar batu ke dalam danau tapi batu yang dilempar itu ternyata tidak pernah menyentuh permukaan air danau. 

Tidak hanya itu saja, danau yang menjadi wisata ini memiliki hal unik lainnya. Anak-anak mengumpulkan batu dari tepi pantai dan menjualnya di pengungjung yang berdatangan. Batu ini dibeli pengungjung untuk membuktikan apakah mitos melempar batu didalam danau ini benar-benar ada atau tidak? 

Ketinggian jarak permukaan danau dan tepi danau mungkin jawaban mitos melempar batu ke danau tersebut. Sebab daya gravitasi sebelum batu mencapai danau, batu akan jatuh di permukaan tanah. Hal itu, dilakukan oleh para wisatawan berulang kali bahkan sudah sangat lama dari mitos ini beredar ditengah masyarakat hingga kini belum juga terpecahkan. 

Berkunjung kesini, sebagai wisatawan kita tidak perlu banyak membawa bekal atau makanan sebab ada beberapa warga yang membuat rumah kecil semacam warung biasa. Mereka menyediakan jagung bakar dan jenis makanan lainnnya untuk di jual kepada pengunjung. 

Danau Tolire dan Buaya Putih adalah misteri yang sudah lama dan menjadi cerita warga Ternate dan Maluku Utara pada umumnya. 

Berdasarkan mitos yang konon saat itu, tempat yang sekarang menjadi danau adalah sebuah perkampungan, kehidupan warga disitu sangatlah beradab. Sampai pada suatu saat ada kejadian asusila, seorang bapak menghamili anak gadisnya sendiri. Kejadian ini diketahui warga setempat. 

Bapak dan anak tersebut diusir dari kempung yang mereka tinggal, selang beberapa saat terjadilah bencana Gempa dahsyat, kampung itu berubah menjadi danau yang sekarang dikenal sebagai Danau Tolire. Begitu cerita itu menjadi mitologi dan sangat kuat Pengaruhnya terhadap cerita lainnya tanah Gunung Gamalama. 

Tanggal,  03 September 2017, dari vidoe yang diposting dari akun facebook tersebut, memicu rasa penasaran masyarakat, mereka berdatangan untuk melihat timbulnya Buaya Putih kepermukaan air danau. 

Disatu sisi, mitos yang menjadi legenda jauh sebelum munculnya buaya adalah keunikan tersendiri, penasaran dan keingintahuan para wisatawan pun menjadikan Danau Tolire sebagai objek cerita wisata pecahkan mitos. Setidaknya semenjak video buaya dipermukaan air ini dapat memecahkan mitos yang selama ini beredar. 

Diperkuat dengan beberapa pernyataan wagra sekitar, bahwa memang benar ada, mereka pernah melihatnya. Hanya saja, cerita mereka yang nyata tidak mampu mengalahkan kekuatan mitos yang sudah berpuluh-puluh tahun itu. 

Disamping bagaimana bicara soal mengungkapkan mitos buaya putih danau Tolire, yang menjadi hal menarik lainnya adalah Danau Tolire Ternate merupakan satu dari sekian banyaj tempat wisata yang harus di kunjungi bagi para pecinta dunia wisata. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun