Hallo kompasianer, tulisan kali ini ditujukan untuk tugas mata kuliah penelitian ilmiah dengan judul Analisis Fungsi Manajemen dalam Pelaksanaan Posyandu Melati 9 Desa Girimukti Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat. Nah tulisan kali ini memuat ekstrak BABÂ II penelitian ilmiah minkop. Dibawah akan dijelaskan juga mengenai materi tentang pelaksanaan, manajemen, fungsi manajemen, dan posyandu, ditambah sumber terbaru dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Yuk simak sampai selesai yaaÂ
Analisis Fungsi Manajemen Dalam Pelaksanaan Posyandu Melati 9 Desa Girimukti Kecamatan Cipongkor Kabupaten Bandung Barat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
- PelaksanaanÂ
- Pengertian pelaksanaan
Menurut (KBBI, 2020) Pengertian Pelaksanaan adalah proses, cara, perbuatan melaksanakan suatu rancangan, keputusan dan sebagainya. Pelaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah rencana yang sudah disusun secara matang dan terperinci, implementasi biasanya dilakukan setelah perencanaan sudah dianggap siap.Â
Menurut (Tjokroadmudjoyo, 2019) Pengertian Pelaksanaan ialah sebagai proses dalam bentuk rangkaian kegiatan, yaitu berawal dari kebijakan guna mencapai suatu tujuan maka kebijakan itu diturunkan dalam suatu program dan proyek
Sederhananya Pelaksanaan diartikan sebagai suatu usaha atau kegiatan tertentu yang dilakukan untuk mewujudkan rencana atau program dalam kenyataannya. Dalam pelaksanaan berarti sebuah implementasi atau eksekusi terhadap planning atau rencana yang sudah di tetapkan sebelumnya dengan melibatkan dan mengatur seluruh komponen dimulai dari seluurh kebutuhan, alat-alat yang dibutuhkan, tempat, rumusan kegiatan dan lain-lain.
- ManajemenÂ
- Pengertian ManajemenÂ
Menurut Hersey dan Blanchard, manajemen adalah proses kerja yang sama antara individu dan kelompok serta sumber daya lainnya, dalam mencapai tujuan organisasi. Proses ini dimaknai sebagai fungsi dan aktivitas yang dilaksanakan oleh pemimpin dan para anggotanya dalam bekerja sama agar tujuan organisasi dapat tercapai. (Swawikanti, 2023)
Menurut Kamars, manajemen adalah usaha-usaha memanfaatkan berbagai sumber daya yang bersifat fisik maupun non fisik, untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau masalah dengan baik. (Swawikanti, 2023)
Berdasarkan pengertian manajemen menurut para ahli di atas, kesimpulannya bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses merencanakan, mengelola, mengatur, serta mengendalikan berbagai sumber daya, termasuk manusia, keuangan, dan material, untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen juga meliputi kegiatan koordinasi dan pengawasan untuk memastikan hal-hal yang telah dilakukan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Tak hanya itu, didalamnya juga terdapat aktivitas lainnya seperti mengambil keputusan, menentukan tujuan, mengalokasi sumber daya, berkomunikasi dengan pemangku kepentingan, serta memonitor kemajuan.
- Tujuan manajemenÂ
Menurut (Swawikanti, 2023) Secara umum, tujuan manajemen meliputi beberapa poin penting berikut ini:
- Untuk memaksimalkan efektivitas dan efisiensi.
- Untuk meminimalisir cost atau biaya yang harus dikeluarkan.
- Untuk memotivasi karyawan atau anggota organisasi secara positif.
- Untuk menentukan dan mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.
- Untuk memastikan kualitas yang dihasilkan selalu bagus dan sesuai harapan.
- Untuk mengembangkan kemampuan karyawan atau anggota organisasi sesuai bidangnya.
- Untuk memudahkan proses adaptasi terhadap terjadinya perubahan dalam berbagai bidang.
- Unsur --Unsur Manajemen
Menurut (Swawikanti, 2023) Manajemen memiliki unsur-unsur yang terdiri atas 6M, yaitu Man, Method, Machine, Material, Money, dan Market . Keenam unsur manajemen tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Man (SDM)
Unsur manajemen yang pertama adalah manusia atau sumber daya manusia . Seorang manajer harus memiliki kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia, dalam hal ini yaitu karyawan atau anggota organisasi. Untuk dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik, seorang manajer harus memiliki kemampuan interpersonal yang baik pula.
2. Methods (Metode)
Unsur manajemen yang kedua adalah methods metode. Dalam melakukan kegiatan manajemen, seseorang dapat menerapkan berbagai macam metode yang telah tersedia ataupun mencoba menciptakan metode manajemen tersendiri. Untuk menemukan metode mana yang paling cocok dengan kondisi organisasi tentunya perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Selain itu, para manajer juga dapat melakukan trial and error untuk benar-benar mengetahui metode seperti apa yang paling berhasil untuk organisasi mereka.
3. Macines (Mesin)
Mesin yang dimaksud disini meliputi segala macam teknologi yang digunakan oleh organisasi, mulai dari mesin berat, hingga komputer, laptop, maupun segala macam sumber daya yang melibatkan teknologi termasuk dalam unsur mesin. Seorang manajer harus mampu menyediakan kebutuhan mesin atau teknologi seperti apa yang cocok untuk organisasi. Jangan sampai ada mesin atau teknologi yang ujung-ujungnya tidak terpakai atau terbengkalai karena akan menimbulkan kerugian.
4. Material (Bahan)
Unsur selanjutnya dalam manajemen adalah material, seperti bahan baku. Misalnya, manajer perusahaan konveksi untuk bagian produksi, harus bisa mengelola material yang dibutuhkan selama proses produksi, seperti kapas, benang, kain, serta bahan baku lainnya yang dibutuhkan. Manajer tersebut harus memastikan material yang digunakan cukup dan memiliki kualitas yang sesuai dengan keinginan perusahaan.
5. Money (Uang)
Berikutnya, ada unsur yang tidak kalah krusial yaitu uang . Dalam hidup, kita sebagai individu pun juga harus pandai memanajemen uang, apalagi seorang manajer perusahaan bidang keuangan. Mereka harus memastikan aliran uang perusahaan berjalan dengan lancar dan baik, demi keberlangsungan bisnis di masa depan.
6. Market (Pasar)
Unsur manajemen yang terakhir yaitu pasar. Manajemen pasar meliputi kegiatan riset pasar, hingga analisis dan pengelompokan data pasar sesuai kebutuhan perusahaan. Dengan melakukan manajemen pasar, perusahaan dapat memasarkan atau menjual produk mereka kepada target pasar yang lebih sesuai, sehingga kemungkinan terjadinya pembelian dapat lebih tinggi.
- Fungsi Manajemen
George R.Terry dalam Bukunya Principle of Management Mengemukakan tentang fungsi manajemen sebagai berikut :
1. Perencanaan (planning)Â
Dilansir dari (Scribd.id, 2023) George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011: 10) mengemukakan tentang Planning sebagai berikut, yaitu "Planning is the selecting and relating of facts and the making and using of assumptions regarding the future in the visualization and formulation to proposed of proposed activation believed necesarry to accieve desired result". Perencanaan adalah pemilih fakta dan penghubungan fakta-fakta serta pembuatan dan penggunaan perkiraan-perkiraan atau asumsi-asumsi untuk masa yang akan datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan."
2. Pengorganisasian (organizing)Â
Pengorganisasian tidak dapat diwujudkan tanpa ada hubungan dengan yang lain dan tanpa menetapkan. tugas-tugas tertentu untuk masing-masing unit.Â
George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011: 38) mengemukakan tentang organizing sebagai berikut, yaitu "Organizing is the determining, grouping and arranging of the various activities needed necessary forthe attainment of the objectives, the assigning of the people to thesen activities, the providing of suitable physical factors of enviroment and the indicating of the relative authority delegated to each respectives activity.
"...Pengorganisasian ialah penentuan, pengelompokkan, dan penyusunan macam-macam kegiatan yang dipeelukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang (pegawail, terhadap kegiatan-kegiatan ini, penyediaan faktor-faktor physik yang cocok bagi keperluan kerja dan penunjukkan hubungan. wewenang, yang dilimpahkan terhadap setiap orang dalam hubungannya dengan pelaksanaan setiap kegiatan yang diharapkan.
3. Actuating (Pelaksanaan/Penggerakan)
Menurut George R. Terry dalam bukunya Principles of Management (Sukarna, 2011: 82) mengatakan bahwa ''Actuating is setting all members of the group to want to achieve and to strike to achieve the objective willingly and keeping with the managerial planning and organizing efforts. ''Penggerakan adalah membangkitkan dan mendorong semua anggota kelompok agar supaya berkehendak dan berusaha dengan keras untuk mencapai tujuan dengan ikhlas serta serasi dengan perencanaan dan usaha-usaha pengorganisasian dari pihak pimpinan''.
Definisi diatas terlihat bahwa tercapai atau tidaknya tujuan tergantung kepada bergerak atau tidaknya seluruh anggota kelompok manajemen, mulai dari tingkat atas, menengah sampai kebawah. Segala kegiatan harus terarah kepada sasarannya, mengingat kegiatan yang tidak terarah kepada sasarannya. hanyalah merupakan pemborosan terhadap tenaga kerja, uang, waktu dan materi atau dengan kata lain merupakan pemborosan terhadap tools of management. Hal ini sudah barang tentu merupakan mis- management.
4. Pengawasan (controlling)Â
Control mempunyai perananan atau kedudukan yang penting sekali dalam manajemen, mengingat mempunyai fungsi untuk menguji apakah pelaksanaan kerja teratur tertib, terarah atau tidak. Walaupun planning, organizing, actuating baik, tetapi apabila pelaksanaan kerja tidak teratur, tertib dan terarah, maka tujuan yang telah ditetapkan tidak akan tercapai. Dengan demikian control mempunyai fungsi untuk mengawasi segala kegaiatan agara tertuju kepada sasarannya, sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
- PosyanduÂ
- Pengertian PosyanduÂ
Menurut (Nafis, 2020) Posyandu adalah salah satu bentuk Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat (UKMB) yang dikelola dan dilaksanakan dari, oleh, untuk dan bersama masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan dasar atau sosial dasar untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi.Â
Posyandu juga merupakan suatu tempat untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan yang dikelola langsung oleh masyarakatnya. Kegiatan Posyandu ini dilaksanakan oleh kader yang telah dipilih berdasarkan kecakapannya di bidang kesehatan dan anggotanya berasal dari anggota PKK atau tokoh masyarakat setempat.Â
Kader Posyandu merupakan wujud peran aktif masyarakat dalam pelayanan terpadu, dengan adanya kader yang dipilih oleh masyarakat, kegiatan diperioritaskan pada lima program dan mendapat bantuan dari petugas kesehatan terutama pada kegiatan yang mereka tidak kompeten memberikannya.
Maka dapat disimpulkan bahwa Posyandu merupakan suatu wujud peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan masyarakat dengan menciptakan kemampuan pola hidup sehat bagi setiap penduduk untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal.
- Tujuan PosyanduÂ
Menurut (Nafis, 2020) Tujuan Umum dari penyelenggaraan Posyandu adalah untuk menunjang percepatan penurunan Angka Kematian lbu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan Angka Kematian Anak Balita (AKABA) di Indonesia melalui upaya pemberdayaan masyarakat.Â
Tujuan khusus dari penyelenggaraan Posyandu adalah untuk meningkatnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan upaya kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, AKABA. Untuk meningkatnya peran lintas sektor dalam penyelenggaraan Posyandu, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB, AKABA. Dan untuk meningkatnya cakupan dan jangkauan pelayanan kesehatan dasar, terutama yang berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA. (Departemen Kesehatan RI.)
- Sasaran Posyandu
Menurut (Nafis, 2020) Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) merupakan program pemerintah dibidang kesehatan, sehingga sasaran Posyandu adalah seluruh anggota masyarakat. Tapi sasaran utamanya adalah bayi, anak balita, ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui dan pasangan usia subur (PUS).
- Fungsi PosyanduÂ
Menurut (Nafis, 2020) Posyandu memiliki fungsi yakni Sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dalam alih informasi dan keterampilan dari petugas kepada masyarakat dan antar sesama masyarakat dalam rangka mempercepat penurunan AKI, AKB, AKABA, dan Sebagai wadah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar, terutama berkaitan dengan penurunan AKI, AKB dan AKABA.
Sekian pembahasan kali ini kompasianer. Semoga bermanfaat yaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H