Pengawetan Sayuran: Pickle Cumcumber (Mentimun)

Pickle? terdengar asing bagi kebanyakan orang di Indonesia, tetapi jika kita menyebutkan acar pasti tau. acar lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia, makanan biasanya terbuat dari buah dan sayuran dengan rasa asam yang segar. 

Picle adalah sayuran dan atau buah yang difermentasi menggunakan cuka dan garam, tujuannya untuk pengawetan. Pickle memiliki rasa asam, mirip dengan acar yang sering kita buat. Acar sedikit berbeda karena tidak dilakukan fermentasi pada proses pembuatannya.

Hampir semua bahan sayuran dan buah dapat dibuat pickle, yang paling populer adalah mentimun, okra, cabai hijau, wortel, bawang putih, buah bidara dll.  Pickle mentimun yang paling sering dibuat dan paling populer. 

Membuat pickle mentimun sangat mudah yaitu dengan merendam mentimun dengan air dan garam. bisa ditambahkan beberapa siung bawang putih untuk mempercepat fermentasi. Di Eropa, USA dan turki dikonsumsi sebagai makanan pelengkap, bisa dijumpai pada burger, sandwich, kebab dll. Sebagian masyarakat di Eropa menggunakan pui

Mentimun buah yang kaya nutrisi, jadi tak heran jika pickle mentimun juga memiliki banyak manfaat. Perlu kita ketahui pickle mentimun mengandung serat makanan, protein, lemak, pelembab, energi,Karbohidrat dan gula. selain itu pickle juga mengandung mineral seperti besi, magnesium, fosfor, potassium, dan sodium. bukan hanya mineral pickle juga kaya akan  vitamin anatara lain vitamin C, thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B-6, folat, vitamin B-12, vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan K. Pickle mentimun memiliki manfaat bagi kesehatan kita, yaitu sebagai:

• Sumber antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas
• Sumber probiotik yang baik untuk pencernaan
• Penyedia mineral dan vitamin penting
• Meningkatkan sensivitas insulin, baik untuk penderita diabetes
• Meningkatkan fungsi pencernaan
• Melindungi hati
• Mengurangi maag

Manfaat Picle mentimun  baik untuk kesehatan, tetapi bukan berarti tidak memiliki efek samping jika dikonsumsi secara berlebihan atau sembarangan. Mengawetkan makanan membutuhkan garam, oleh karena itu pickle memiliki kandungan garam yang cukup tinggi. Terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi dapat meningkatkan tekanan darah atau hipertensi, yang dapat berisiko pada serangan jantung, stroke, diabetes, dan penyakit ginjal. Selain itu sodium dapat menghilangkan kalsium pada tulang, sehingga dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan meningkatkan risiko terjadinya patah tulang.

Sebaiknya dikonsumsi dikonsumsi dengan benar, tidak berlebihan agar pickle mentimun bermanfaat bagi tubuh kita. Apapun makannya apabila dikonsumsi secara berlebihan tidak baik.