Pemeriksaan fisik saat tes MCU di antaranya, seperti cek kolesterol, tekanan darah, dan gula darah. Pemeriksaan tersebut dapat membantu mendeteksi secara dini penyakit jantung, diabetes, dan tekanan darah tinggi.Â
Sebab, ada beberapa penyakit yang tidak memiliki gejala. Sehingga untuk mendeteksinya perlu pemeriksaan seperti cek darah. Â Dokter juga dapat melakukan cek kesehatan mata untuk mendeteksi risiko glaukoma atau gangguan penglihatan lainnya.
Cek fungsi jantung dan paruÂ
Cek fungsi  jantung saat medical check up umumnya dilakukan dengan elektrokardiografi. Prosedur ini berguna merekam listrik jantung untuk mendeteksi kelainan irama jantung.Â
Bila ditemukan kelainan, dokter dapat merekomendasikan pemeriksaan lanjutan guna mendeteksi gangguan jantung.Â
Sementara untuk pemeriksaan organ paru, dokter dapat melakukan radiologi X-Ray. Hasil X-ray akan dapat memperlihatkan gambar baru serta kondisi abnormal pada organ tersebut.Â
Cek kesehatan gigi dan kesehatan tulang
Pemeriksaan gigi dan tulang tidak luput dari prosedur tes MCU. Kondisi gigi dan mulut juga dapat menjadi tanda kondisi kesehatan secara keseluruhan. Â Sebagai contoh, kondisi gigi yang banyak tanggal atau ompong dapat menjadi indikasi adanya gangguan nutrisi atau pencernaan.
Pasalnya, gigi punya fungsi penting untuk memecah makanan hingga lunak. Makanan yang masuk ke dalam tubuh dalam keadaan utuh akan menyulitkan pencernaan untuk memproses nutrisi di dalamnya.Â
Akhirnya, Anda bisa berisiko terkena gangguan nutrisi yang berdampak ke kondisi kesehatan lainnya.Â
Lantas, Perlukah Tes MCU Setiap Tahun?