Mohon tunggu...
Sadhana EAmitra
Sadhana EAmitra Mohon Tunggu... Full Time Blogger - PT Sadhana Ekapraya Amitra

Menyediakan informasi seputar mesin pendingin dan hal-hal lain yang terkait di dunia mesin pendingin.

Selanjutnya

Tutup

Money

Dokter Sadhanas Blusukan ke Bekasi

9 Agustus 2018   11:46 Diperbarui: 9 Agustus 2018   12:57 442
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dokter Sadhanas memang bukan dokter biasa. Jika dokter pada umumnya pakar dalam mendiagnosa penyakit-penyakit yang ada pada manusia, Dokter Sadhanas tidak. Kepakaran Dokter Sadhanas adalah mesin pendingin seperti showcase, freezer, juice dispenser dan jenis mesin pendingin lainnya.

Ketika Anda mengeluh lutut Anda sakit ketika berjalan, mungkin Dokter Sadhanas hanya akan berkata "Sabar ya Nak, mungkin itu ujian buat kamu". Tapi ketika Anda mengeluhkan Showcase  yang tidak dingin, Dokter Sadhanas akan langsung menjelaskan beberapa hal yang dapat menyebabkan Showcase  tidak dingin seperti aliran listrik yang tidak stabil, pintu tidak tertutup rapat dan beberapa hal lainnya (penjelasan lengkap dapat Anda pelajari di Dokter Sadhanas Episode 1 pada Channel Youtube SEA Sadhana).

Iya, benar. Dokter Sadhanas adalah tokoh fiktif dari serial dengan nama serupa. Dokter Sadhanas merupakan program edukasi yang diluncurkan oleh PT. Sadhana Ekapraya Amitra, salah satu produsen mesin pendingin terkemuka di Indonesia,  sebagai salah satu kontribusi  bagi masyarakat luas.

Pada episode kali ini diceritakan Dokter Sadhanas sedang mengunjungi rumah makan Bebek Goreng Hartati di kawasan Kota Harapan Indah, Bekasi.  Di tempat tersebut Dokter Sadhanas bertemu dengan 3 orang siswi SMA yang sedang asyik berdiskusi tentang pemanasan global. Terlihat mereka sedang membaca satu buah artikel ilmiah berjudul Panduan Ilmiah untuk Skeptisisme Pemanasan Global karya John Cook, salah satu kontributor dan peneliti yang tergabung dalam Skepticalscience.com.  Artikel yang sebenarnya sangat menarik bagi Anda yang masih meragukan pemanasan global.

Salah satu dari siswi tersebut menyadari keberadaan Dokter Sadhanas di dekat mereka. Mereka langsung mendatangi Dokter Sadhanas dan mengajaknya untuk bergabung.

Sadar bahwa mereka sedang berdiskusi dengan pakar mesin pendingin, sontak saja salah satu dari siswi tersebut bertanya tentang refrigerant (bahan pendingin) dan dampaknya terhadap pemanasan global, topik yang sedang mereka diskusikan tadi. Dengan sangat lancar dan terperinci  Dokter Sadhanas langsung menjelaskan hal tersebut.

Diskusi pun berlangsung sangat menarik. Ketiga siswi tersebut terlihat antusias mengajukan beberapa pertanyaan terkait refrigerant. Selain dampak refrigerant terhadap pemanasan global, salah satu siswa menanyakan bagaimana membedakan produk yang sudah ramah lingkungan atau belum. Dokter Sadhanas pun terlihat sangat bersemangat menjawab pertanyaan dari ketiga siswi yang antusias tersebut.

Tidak terasa, siang pun berganti malam. Waktunya Dokter Sadhanas undur diri. Namun pada saat Dokter Sadhanas berjalan keluar rumah makan Bebek Goreng Hartati, ada seorang lelaki menghampiri. Dia mengeluhkan freezer yang dia miliki menjadi tidak dingin setelah bunga es tebal yang menempel pada dinding freezer dibersihkan. Langsung saja Dokter Sadhanas menjelaskan beberapa hal  terkait bunga es.

Penasaran dengan aksi Dokter Sadhanas episode Blusukan ke Bekasi? Tonton video lengkapnya di Channel Youtube SEA Sadhana. Jangan lupa subscribe untuk mendapatkan informasi menarik terkait mesin pendingin. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun