Mulai dari mata kuliahnya, sampai prospek kerja setelah lulus dan profil alumninya, sesuai dengan visi kamu atau tidak, yang sesuai yang mana, tandai. Kamu bisa mencari informasi-informasi tersebut di Google, YouTube, dan media sosial sejenis.
6. Mencari relasi; teman atau kakak kelas yang sedang atau telah lulus kuliah
Agar mengetahui lebih dalam terkait beberapa prodi yang akan dipilih, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada teman, atau kakak kelas yang telah menjadi mahasiswa, tentunya yang prodinya sesuai.
Maksimalkan pertemuan dengan kakak kelas itu, biasanya dari masing-masing sekolah juga mengadakan acara sharing mengenai dunia perkuliahan dari alumninya, itu bisa kamu manfaatkan dengan baik .
7. Ketahui suka dan duka prodi
Menurut saya, poin terakhir ini sangat penting, kuliah bukan seperti sinetron yang terlihat asik-asik saja tanpa ada tanggung jawab yang harus ditunaikan, dalam masing-masing prodi pasti terdapat hal-hal yang dianggap berat dan ringan, berbagai tugas, praktik, atau hal lain harus kamu tahu sebelum masuk ke prodi itu.
Peran alumni akan berguna disini, bertanya dan mintalah mereka untuk membagikan pengalaman mereka selama mereka kuliah di prodi yang kamu inginkan juga.
Mungkin agak menakutkan ketika mendengar dukanya, tetapi lebih baik kamu tahu lebih awal, daripada kaget ketika sampai, lebih baik bersiap akan hal itu dimulai dari sekarang.
Ada baiknya dalam mempraktikkan beberapa tips diatas, kamu juga berkonsultasi kepada guru bimbingan konseling di sekolahmu, karena mereka pasti lebih paham dan berpengalaman tentunya.
Berkonsultasi dan menanyakan pendapat kepada orang tua juga dibutuhkan, walaupun nantinya keputusan ada di tangan kamu. Jangan buru-buru dalam memilih prodi, beri waktu untuk dirimu sendiri dalam mengambil keputusan, dan bertanggungjawablah atas pilihanmu.
Memilih jurusan kuliah tidak boleh asal-asalan ya teman, perhitungkan baik-baik, jangan sampai salah langkah dan berujung penyesalan.