Mohon tunggu...
Sadewa Aditya
Sadewa Aditya Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Gempa di Tasikmalaya Memberikan Pelajaran yang Berarti Untuk Kita

16 Desember 2017   16:53 Diperbarui: 16 Desember 2017   17:04 667
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Bersyukur Lebih baik dari pada banyak meminta. Hai sahabat kompasiana, yang saat ini memiliki banyak masalah, maka jangan pernah berhenti berharap, karena suam apa yang kita cita - citakana pasti akan tercapai. Banyak orang yang saat ini berdoa lebih banyak meminta dari pada bersyukur, padahal apa yang mereka miliki belum di miliki oleh orang lain. Bersyukur merupakan salah satu wujud kita menerima ketentuan Allah SWT, sedangkan jika kita tidak bersyukur, maka kita termasuk orang - orang yang kurang bisa menikmati hidup, maka berhati - hatilah orang - orang yang tidak pernah bersyukur, karena Allah SWT akan mencabut nikmat yang saat ini miliki.

Jika kita berbicara nikmat Allah SWT, maka sudah pasti tidak akan pernah bisa menghitungnya. Banyak sekali nikmat Allah SWT yang sudah kita nikmati, namun kebanykan dari kita banyak yang kurang bersyukur. Coba kita lihat saat ini gempa yang melanja di Tasikmalaya yang terjadi pada waktu malam tadi sekitar jam 12, dimana saya sendiri merasakan begitu dasyatnya gempa itu, di mana di rumah saya di karawang terjadi gampa dengan kekuatan yang mungkin hanya efek dari sumber gempa di Tasik. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika saya tinggal di Tasik, mungkin saya sudah lari dari rumah tanpa berpikir panjang.

Lihatlah saudaraku, saudara kita di Tasik yang saat ini sudah tidak memiliki rumah, karena rumah mereka sudah ambruk terkenal gempa. Tidak hanya satu orang saja, bahkan banyak sekali keluarga yang saat ini sudah tidak memiliki rumah. Namun saya berharap semoga ada bantuan dari pemerintah setempat serta pemerintah pusat untuk membantu para korban gempa di Tasikmalaya, Jawa Barat.

Kita masih sangat bersyukur yang saat ini masih memiliki rumah, masih sehat anggota keluarganya, masih memiliki motor, masih memiliki tabungan, masih memiliki penghasilan karena bisa jadi orang - orang yang di tasikmalaya saat ini hampir - hampir putus asa. Ini merupakan pelajaran yang harus kita ambil, untuk mengintropeksi diri agar lebih baik lagi. Mulailah dari hal - hal yang kecil, seperti berbagi dengan tetangga, keluarga serta melakukan ibadah lebih baik lagi.

Tidak ada kata yang indah selain bersyukur atas nikmat Allah SWT atas apa yang kita miliki. Semoga untuk warga masyarakat Tasikmalaya dan sekitarnya tetap di berikan ketabahan atas apa yang menimpa serta selalu sabar menghadapi ini semua. Semoga kita juga bisa mengambil pelajaran atas apa yang menimpa mereka.

Nah, semoga ulasan ini bermanfaat untuk kita semua, jangan lupa untuk berbagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun