Mungkin setiap orang bisa menulis berbagai karya tulis, baik karya tulis yang fiksi maupun non fiksi, namun Tidak setiap orang juga bisa menulis sebuah karangan menjadi lebih mudah dan di tulis dengan hasil yang baik.
Menulis sebuah artikel ilmiah itu tidak mudah dan tidak bisa di katakan sulit juga, karena dalam sebuah penulisan artikel ilmiah dibutuhkan konsentrasi, keahlian dalam membuat artikel dan juga harus memiliki banyak referensi serta tunjangan teori terkait keilmuan tersebut. Namun setidaknya penulisan sebuah artikel harus mengetahui terlebih dahulu langkah-langkah menulis artikel ilmiah karena untuk membantu mempermudah dalam penulisan sebuah artikel ilmiah tersebut.
Artikel ilmiah memang agak berbeda dengan artikel lainnya, yang jadi perbedaan dari artikel ilmiah ini ialah cara penyajian dan metode penulisan yang menggunakan metode penulisan ilmiah harus terstruktur dengan berdasarkan keilmuan, sehingga hal tersebut yang menjadikan sebuah tantangan bagi para penulis, maka dari itu saya mencoba membantu dalam dalam memberikan langkah-langkah menulis artikel ilmiah dengan tujuan bisa meringankan kesulitan dalam penulisan artikel ilmiah tersebut.
Tahapan Menulis Artikel Ilmiah dengan Mudah:
1. Tahap Persiapan
Menentukan ide dan Topik, dalam menentukan sebuah ide dan topik ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan Karena penulisannya harus sesuai dengan metode penulisan dan harus berdasarkan tata cara keilmuan.Â
Dalam pemilihan sebuah topik yang baik dan jelas maka pertimbangkanlah dalam merumuskan tujuan, dengan cara merumuskan tujuan tersebut dalam kalimat yang sederhana. dalam penentuan sebuah topik juga harus mengetahui ide-ide utama.
Menemukan dan merumuskan masalah, untuk langkah berikutnya ialah menemukan dan merumuskan masalah yang di ketahui dari ide dan topik yang sudah di tetapkan terlebih dahulu. Membuat out line dengan bertujuan agar mempermudah bagi penulis dalam menyusun artikel ilmiah dengan sistematis.
2. Tahap Pengumpulan Data dan Informasi
Dalam tahap ini, penulis mulai mengumpulkan data yang akan di olah menjadi sebuah informasi agar dapat di pertanggungjawabkan secara ke ilmuan. Dalam proses pengumpulan data ini penulis dapat mencari data dari sebuah buku, browsing, website, brosur, wawancara ataupun uji lapangan atau lebih di kenal dengan observasi lapangan agar memperkuat data artikel tersebut dan mudah untuk di pertanggungjawabkan.
3. Tahap Penulisan (Writing)
Setelah mendapatkan data tersebut, maka hal yang perlu di lakukan selanjutnya ialah dengan menuliskan semua perwujudan dari mulai tahap persiapan dan tahap pengumpulan data yang telah di olah menjadi sebuah informasi yang akurat. Dalam penulisan ini harus berpegang pada outline yang sudah di tulis sebelumnya dan harus menggunakan bahasa yang baku dan tidak bertele-tele.
4. Tahap Penyuntingan
Ketika semua proses telah selesai dari mulai dari tahap persiapan sampai pada tahap penulisan, bukan berarti semuanya sudah berakhir, tetapi ada satu hal lagi yang harus di kerjakan ialah tahap penyuntingan atau yang lebih banyak dikenal orang ialah proses edit (editing), dalam proses editing ini ialah memperbaiki bagian-bagian yang salah dan kurang.
Dalam proses penyuntingan ini bertujuan untuk memperbaiki tulisan yang kurang dan meminimalisir kesalahan dalam penulisan dan sistematikanya, karena dalam artikel ilmiah ini penulisannya harus berdasarkan sistematika penulisan yang baik dan menggunakan bahasa yang baku.
Itulah beberapa langkah-langkah menulis artikel ilmiah, semoga Informasi ini bisa membantu mempermudah rekan-rekan dalam menulis sebuah artikel ilmiah dan bagi rekan-rekan yang sedang mencari bahan tugas kuliah maupun lainnya. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H