Percaya atau tidak, bermain permainan video dapat meningkatkan kemampuan berbahasa asing. Apalagi pada game yang mendorong pemakainya untuk berkomunikasi dengan sesama anggota tim lainnya.
Dampak negatif globalisasi
Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi
Kemudahan mengakses segala hal dengan mudah menjadikan kita semakin malas pada kehidupan sehari-hari. Kalian bisa melihat fenomena ini di sekitar Anda; entah di lingkup keluarga atau bahkan sampai ke lingkup pertemanan.
Mereka dan gawai pribadi mereka sudah bagaikan perangko surat, menempel terus. Ini merupakan hal negatif apalagi jika sampai kecanduan. Jika sudah, akan sangat susah bagi si pecandu untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Kecanduan juga dapat menyebabkan gangguan mental yang dapat berakibat sangat buruk.
Banyak anak kecil yang kecanduan oleh gawai yang diberi orangtua mereka. Bahkan satu dari setiap dua remaja merasa kecanduan perangkat elektronik mereka.
Berkurangnya kesadaran akan budaya sendiri
Sayangnya, globalisasi juga menyebabkan seseorang melupakan identitas asli mereka sendiri. Akibat masuknya budaya asing yang sangat beragam, dan kecenderungan generasi masa kini untuk melakukan hal yang nge-tren. Budaya mereka sendiri makin terlupakan.
Banyak sekali generasi muda yang melupakan budaya mereka karena masuknya budaya asing. Walaupun awalnya memang unik, lama-lama budaya asing tersebut akan menjadi mainstream dan malah menjadi kebiasaan. Parahnya, budaya yang seharusnya mereka ketahui sebagai warga negara tersebut malah dilupakan, dikubur dalam-dalam.
Hal ini dapat mengancam eksistensi budaya dan identitas negara kita.
Apa yang harus kita lakukan?