Mohon tunggu...
Saddam Alfauzan
Saddam Alfauzan Mohon Tunggu... Penulis - Peneliti

Seorang konseptor kreatif yang berpengalaman memimpin dan menyukseskan rencana kerja organisasi. Dilengkapi dengan minat kepada aktivitas menulis dan berbicara dalam bidang sosial, sejarah dan budaya, didorong dengan keinginan untuk terus mengeksplorasi pengalaman baru supaya bisa terus bergerak mewarnai hidup dan menebar manfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sangat Menginspirasi! Green Leadership Indonesia Edukasi Masyarakat Membuat Biopori Langsung Bersama Penemunya

2 Februari 2024   14:08 Diperbarui: 2 Februari 2024   14:14 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Risalah dedaunan belajar langsung dengan Prof. Kamir sebagai penemu biopori

2 Februari 2024

Muda Hanya Sekali, Hidup Harus Beraksi

Bogor - Indonesia terus menunjukkan tekadnya dalam upaya pelestarian lingkungan dengan langkah-langkah yang menginspirasi. Tim Risalah dedaunan sebagai salah satu kelompok aksi lingkungan bertajuk GROW (Green Inovation Week) dalam program Green Leadership Indonesia yang diinisiasi Institut Hijau Indonesia, baru-baru ini melaksanakan program edukasi revolusioner yang melibatkan langsung masyarakat Kota Bogor dalam pembuatan biopori, sebuah inisiatif yang dianggap sebagai solusi ekologis untuk masalah banjir, sampah rumah tangga dan keberlanjutan lingkungan.

Biopori, lubang tanah yang diciptakan untuk meningkatkan penetrasi air hujan ke dalam tanah dan mengurangi genangan air serta menjadi wadah pengelolaan sampah, menjadi fokus utama program ini. Metode ini diakui sebagai langkah proaktif dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Tim Risalah dedaunan tidak hanya menyampaikan informasi teoritis mengenai manfaat biopori, tetapi juga menyediakan pelatihan praktis bagi masyarakat. Program ini menjalin kerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Satgas Ciliwung, dan RW 04 KedungHalang, menyoroti pentingnya keterlibatan masyarakat untuk ikut serta dalam mengelola sampah organik dari sumber rumah tangga.

Dalam sebuah sesi pelatihan yang menginspirasi, masyarakat diajak langsung berpartisipasi dalam pembuatan biopori di lingkungan mereka. Keunikan dari program ini adalah dilaksanakannya diskusi dan pemberian arahan langsung dengan penemu biopori, Bapak Prof. Dr. Ir. Kamir Raziudin Brata, M.Sc., yang memberikan inspirasi utama di balik konsep ini.

Prof Kamir, seorang pakar lingkungan ternama, menyampaikan kegembiraannya terkait antusiasme masyarakat. "Saya senang melihat semakin banyak orang yang peduli terhadap lingkungan. Melalui kegiatan ini, kita dapat memberikan informasi yang akurat dan mengatasi kekeliruan terkait pembuatan biopori" ujarnya.

Ketua RW 04 Kedunghalang Kota Bogor turut menyatakan dukungannya. "Kami berharap Green Leadership Indonesia terus mendukung upaya positif seperti ini dan berperan sebagai fasilitator di Masyarakat RW 04 Kedunghalang Kota Bogor untuk menciptakan lingkungan yang hijau dan berkelanjutan" ungkapnya.

Program ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat dan diharapkan menjadi tonggak awal untuk perubahan perilaku yang lebih ramah lingkungan. Dengan semakin banyaknya inisiatif seperti ini, Indonesia terus memperkuat posisinya sebagai negara yang berkomitmen tinggi terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan. Melalui langkah-langkah konkret seperti ini, diharapkan Indonesia akan menjadi teladan bagi negara-negara lain dalam menjaga keberlanjutan planet ini.

Tim Risalah dedaunan membuat biopori bersama masyarakat
Tim Risalah dedaunan membuat biopori bersama masyarakat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun