Desa Sukadamai, Kec. Jerowaru Lombok Timur, (31 Januari 2024).
Desa Sukadamai terletak di bagian selatan Kabupaten Lombok Timur yakni di kecamatan Jerowaru yang dikenal dengan wilayah paling ekstrim terdampak kekeringan, menurut kesaksian warga setempat yang menjadi petani sebagian besar mengalami gagal panen akibat curah hujan yang kecil. Fenomena tersebut menjadi alasan Mahasiswa PMD Unram 2023 mengenalkan sistem irigasi tetes menggunakan media botol bekas.
Irigasi tetes menggunakan media botol bekas adalah cara pemberian air dengan meneteskan air melalui sumbu-sumbu melalui botol bekas  secara setempat di sekitar tanaman atau sepanjang larikan tanaman. Cara ini hanya membasahi sebagian daerah perakaran, tetapi seluruh air yang ditambahkan dapat diserap cepat pada keadaan kelembaban tanah yang rendah, sehingga sangat efisien dalam penggunaan air irigasi.
Untuk memanfaatkan pekarangan rumah warga yang kosong Mahasiswa PMD KKN Unram 2023 mengenalkan sistem irigasi tetes pada warga desa Sukadamai, dengan kondisi wialayah kering penerapan sistem irigasi tetes ini dapat menjadi solusi bagi warga dalam memanfaatkan pekarangan yang kosong dengan menanam sayuran dan buah buahan  menggunakan sistem irigasi tetes.Â
Adapun jenis tanaman yang di bagikan dan rekomendasikan oleh Mahasiswa KKN PMD UNRAM 2023 antara lain seperti :
- Pakcoy
- CabaiÂ
- BawangÂ
- Kangkung dan
- Terong
Selain itu Mahasiswa KKN PMD UNRAM 2023 juga bekerja sama dengan Balai Pengelolaan DAS dan HL Dodokan Moyosari NTB dalam pengadaan bibit tanaman seperti Mangga, Kelengkeng, Rambutan, Ketapang Kencana dan Tabebuya. Program kerja KKN Universitas Mataram di Desa Sukadamai, Irigasi Tetes menggunakan media botol bekas  ini diharapkan mampu membantu warga setempat dalam memanfaatkan pekarangan  dan menjadi solusi dari masalah kekeringan ekstrim yang ada di Desa Sukadamai, Kecamatan Jerowaru, yang mana irigasi tetes memiliki penggunaan air yang tergolong minim sehingga diharapkan air dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H