Taman Pendidikan Al-quran (TPA) kerap menjadi wadah pendidikan keislaman yang sudah lumrah dikalangan masyarakat islam untuk membangun nilai-nilai keislaman dilingkunganya. Kelompok KKN 111 Dukuh nyemuh setelah diskusi bersama kepala dukuh bapak Ngatija dan melihat kondisi pendidikan keislaman di Dukuh Nyemuh yang sangat kurang akhirnya sepakat untuk melendingkang program ini. Sabtu (15/7/2023)
Sasaran dari TPA ini adalah anak-anak Dukuh Nyemuh dengan rentan usia kelas 1-6 SD. TPA ini berfokus pada Pendidikan keislaman, sehingga materi pendidikan yang disampaikan itu adalah materi-materi keislaman dan praktek nya.
Materi yang disampaikan kepada anak-anak diantaranya baca tulis al-quran (BTQ), materi sholat, materi wudhu, juz amma, do'a sehari-hari, dan praktek-prakteknya.
Alhamdulillah respon dari orang tua dan anak-anaknya juga sangat responsif terkait TPA ini, sehingga TPA ini terorganisir dengan baik. Terlepas juga dari anak-anak KKN yang menjadi guru bisa membawa suasana dan lingkungan menjadi asik dan menarik dengan metode yang disampaikan adalah metode sorogan dan bandongan sehingga anak-anak yang ikut TPA ini semangat, senang, dan nyaman mengikutinya.
Sehingga harapanya dengan adanya TPA ini wawasan keislaman anak-anak Dukuh Nyemuh bisa meningkat dan menjadi bekal untuk masa depan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H