Tidak seperti film-film hollywood yang sudah familiar dalam mengangkat tema tentang gangguan mental yang menyebabkan seseorang memiliki banyak kepribadian dalam satu tubuh seperti film terkenal Primal Fear (1996), Identity (2003), ataupun karya terbaru dari sutradara kondang M. Night Syamalan: Split (2017), di dunia perfilman Indonesia sendiri tema tersebut masih sangat jarang untuk ditemui.
Apakah anda familiar dengan salah satu gangguan mental atau bahkan mengenal sosok pengidapnya yang disebut skizofrenia?
Skizofrenia merupakan gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan perilaku. Gejala tersebut merupakan gejala dari psikosis, yaitu kondisi di mana penderitanya kesulitan membedakan kenyataan dengan pikirannya sendiri.
Kali ini saya ingin memperkenalkan sebuah film karya anak negeri yang menjadikan skizofrenia sebagi tema utamanya. Film dengan judul Keira yang akan dirilis pada bulan November ini mengangkat hal yang jarang atau mungkin belum disentuh sineas lainnya.
Mungkinkah ada orang yang memiliki tujuh atau lebih kepribadian dalam tubuhnya? Keira yang ditangan seorang sutradara Harry Dagoe mencoba memaparkan hal tersebut dengan nusansa suspense yang pastinya menarik.
Keira merupakan persembahan dari projek prestisius 7 Rumah Production yang digawangi produser dengan totalitas di dunia film, Andre dan Tirta.
"Film ini tidak hanya menghibur tapi saat punya perasaan berbeda saat sebelum menonton dan setelahnya menjadi hal yang menarik apalagi saat film membuat Anda bisa bersikap beda," papar Harry Dagoe sebagai sineas kelas festival internasional.
Keira diperankan oleh Angelica Simperler, Ray Sahetapy, FerlyPutra, Rocky Jeff, Tiga Setia Dara, Cinta Ramlan, Djenar Maesa Ayu, Yan Widjaja dan masih banyak lagi.
Kisah Keira si gadis dengan tujuh kepribadian adalah produk anyar Harry yang rencana tayang November mendatang.
Sinopsis:
Keira adalah gadis remaja, cantik, mungil, pendiam, Introvert, misterius, penuh rahasia dengan tindak-tanduk yang tidak pernah bisa diduga sebelumnya oleh siapa pun.
Keira memiliki masa lalu teramat sangat kelam. Ketika masih anak-anak, ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri, ibunya dibunuh dengan tragis oleh ayahnya di bawah curahan air terjun pedalaman. Ayahnya adalah seorang pembunuh, dan bukan hanya sekali saja Keira menyaksikan ayahnya melakukan perbuatan terkutuk tersebut!
Sekarang Keira berdomisili di Lampung, sebuah kota kecil nan permai dan tenang di Sumatera Selatan.
Keira yang senang melukis ini, secara kebetulan bertemu kembali dengan Gunawan, teman masa kecilnya, yang kini tengah bekerja mendukung syuting sebuah film, maka Keira ditawari untuk menjadi pemandu lokasi serta adat-istiadat lokal selama syuting berjalan.
Syuting film yang semula berjalan lancar, mendadak dihebohkan oleh terjadinya serangkaian pembunuhan.
Siapakah pelakunya?
Â
Nantikan kehadiran Keira di jaringan bioskop kesayangan anda!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H