Mohon tunggu...
sadam azkia
sadam azkia Mohon Tunggu... Ahli Gizi - terbiasa akan menjadi bisa
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

andaikan saja aku terlahir sempurna berarti tuhan tidak memberiku jalan cerita yang indah didunia ini

Selanjutnya

Tutup

Music

Belajar tentang Pembelajaran Kognitif pada Anak

17 Maret 2020   20:36 Diperbarui: 18 Maret 2020   15:23 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembelajaran kognitif melibatkan sisi berfikir, perhatiandan memori ingantan. agar anak tersebut belajar tentang sebuah keterampilan mengolah informasi, belajar mengevaluasi diri, belajar sebab akibat dan lain sebagainya. banyak orang yang mengaitkan perkembangan kognitif dengan perkembangan genetik padahal semuanya bisa dipelajari. meningkatkan kemampuan belajar dan tingkat berfikir mampu meningkatkan kemampuan kognitif. perkembangan kognitif akan terlihat kemajuannya yang sangat besar saaat anak mau menuju usia 6 tahun. 

Si kecil akan emmahami objek disekitarnya dankemampuan mental, berfikirnya akan meningkat pada usia tersebut. keterlibatan orang tua dalam masa perkembangan kognitif akan sangat berpengaruh dalam perkembangan anak tersebut karena berdampak pada kemajuananak tersebut.berikut ini beberapa tahapan terhadap anak:

1. Perkembangan kognitif pada anak usia 1 tahun

Perkembangan pada anak usia ini yaitu anak tersebut akan berkonsentrasi terhadap benda-benda yang ada disekitarnya. setiap permainan dan aktivitas merupakan pengalam baginya. 

Pada usia ini, anak tersebut akan terus mencari solusi terhadap masalah yang di hadapinya dengan cara meniru sebagian besar aktivitas sekitarnya. pada usia ini anak tersebut tidak akan memegang benda secara acak, akan tetapi anak tersebut memegang benda dengan tepat, misalnya memegang sisir yang akan digunakan dengan rambutnya, mengoceh lewat telfon, memutar mainan mobilnya.

2. Perkembangan kognitif pada anak usia 2 tahun

Perkembangan kognitif pada anak usia ini yaitu anak tersebut dapat mengenali dirinya lewat cermin, mengatakan namanya sendiri atau nama yang sering ia sebut. anaktersebut akan membedakan atau menyortit suatu objek dengan contoh akan membedakan antara hewan dan mobil. anak tersebut akan banyak meniru perkataan orang dewasa denga kata-kata dasar dan suka meniru perlakuan orang dewasa. anak tersebut akan memahami perbuatan sebab dan akibat. 

3. Perkembangan kognitif pada anak usia 3 tahun

Pada perkembangan anak usia ini anak tersebut akan banyak bisa membedakan tentang konsep waktu dan mampu membedakan antara sekarang nanti, g, dan dia akan mulai mengurutkan sebuah objek berdasarkan bentuk, warna dan ukuran. perlahan anak tersebut akan mulai lebih memahami konsep ukuran yaitu objek mana yang lebih besar dari pada yang lainnya. anak tersebut akan mengangkat tangannya saat namanya dipanggil. 

Kini anak tersebut akan lebih berkonsentrasi lebih baik meski mengalami banyak gannguan, dan anak tersebut akan lebih sering menanyakan mengapa dan bagaimana karena anak tersebut penasaran terhadap lingkungan sekitarnya.

4. Perkembangan kognitif pada anak usia 4 tahun.

Pada perkembangan anak usia ini anaka akanlebih banyak belajar tentang pemecahan masalah. contohnya, mulai belajar melakukan hipotesis, menguji, mengevaluasi, dan mengkomunikasikan sesuatu. pada usia ini keterampilan dan daya ingat anak tersebut meningkat sehingga kemampuan mengelola perasaan dan emosi meningkat. anak tersebut akan lebih banyak mengikuti peraturan. contohnya saja dalam permainan kartu dan lain sebagainya permainan yang menguji kesabaran, giliran dan kerja sama.

5. Perkembangan kognitif pada anak usia 5 tahun.

Pada perkembangan anak pada usia ini anak tersebut mulai masuk pada pra sekolah. dalam pra sekolah anak tersebut akan meningkat dengan cepat kemampuan pertumbuhannya dan kemampuan berfikirnya. anak tersebut akan lebih banyak penasaran terhadap libngkungan sekitarnya sehingga kemampuan komunikasinya meningkat, pembendaharaan katanya meningkat sehingga meningkatkan kemampuan berfikir anak tersebut. 

Anak tersebut tidak hanya bisa menjawab suatu soal yang sifatnya mudah dan logis, akan tetapi anak tersebut mampu mengekspresikan perasaannya dengan lebih baik. 

Sebagian besar anak pada usia ini banyak mengekspresikan perasaanya lewat permainan, bernyanyi, berirama dan permainan lainnya. dan pada usia ini anak tersebut bisa menghitung angka hingga 10 dan mampu menyebutkan beberapa objek dan mengenali 4 bentuk dan 3 warna minimal. dan mulai mengenali huruf dan mulai belajar menulis lewat namanya sendiri.

6. Perkembangan kognitif pada anak usia 6 tahun.

Pada perkembangan anak usia ini anak akan lebih senang memainkan peran dan tanggung jawab. anak tersebut akan lebih banyak memberikan perhatian lebih dan lebih suka terhadap kegiatan yang terstruktur dan suatu kegiatan yang memiliki hasil akhir yang berbeda. pada usia ini kemampuan berencananya dan penyelesain masalahnya akan terus berkembang sehingga anak tersebut akan lebih bersemangat untuk berangkat sekolah. belajar dengan membaca dan mengeksplore pengetahuan baru meruapakn cara untuk membantu perkembangan anak .

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun