Mohon tunggu...
M.Syihan.Adam
M.Syihan.Adam Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa yang keren

ingin mengkritisi pembangunan di nusantara nih...

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan yang Tidak Merata di Daerah Terpencil Nusantara

26 November 2019   22:35 Diperbarui: 26 November 2019   22:52 2280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hakikat pembangunan di Indonesia sebagai pengalaman Pancasila adalah meratanya pembangunan di Indonesia, pembangunan rakyat seutuhnya dan pembangunan masyarakat Indonesia seutuhnya, dengan Pancasila sebagai pedoman dan dasar utamanya.

Pembangunan merupakan upaya yang di lakukan dan di usahakan untuk membangun perubahan, atau sesuatu yang di kerjakan untuk mewujudkan perubahan yang memiliki tujuan utama, yaitu untuk menaiki dan menaikkan taraf hidup manusia, kesejahteraan dan kualitas manusia.

Pembangunan di Indonesia merupakan hal yang perlu di perhatikan, memang banyak hal yang sudah cukup baik, tetapi dengan upaya yang lebih dan kerja yang lebih berkualitas, Indonesia akan menjadi negara yang lebih baik, dengan masyarakat yang lebih makmur dan rakyat yang lebih sejahtera.

Banyak hal yang masih perlu di perhatikan dari pembangunan di Indonesia, bukan hanya di kota besar, tetapi justru di wilayah terpencil yang perlu perhatian lebih.

Dengan menulis essay ini, saya berharap perubahan pembangunan di Indonesia dapat lebih di perhatikan, dan rakyat Indonesia di kota kota kecil dan wilayah terpencil dapat menikmati fasilitas layaknya rakyat di kota kota besar.

Kita tahu selama ini banyak pembangunan yang cukup massif di kepemimpinan Jokowi -JK banyaknya wilayah terpencil yang sudah mendapan fasilitas dan kemajuan yang cukup signifikan, tapi sejatinya, belum banyak orang tahu apa itu arti dari pembangunan sebenarnya.

Pembangunan bukanlah hanya dibangunya jalan tol,bandara, pelabuhan dan lain lain. Karna pembangunan tersebut adalah hasil kerjasama pemerintah dengan BUMN atau swasta. Lalu, apa pembangunan yang di maksud? Yang di maksud adalah pembangunan fasilitas seperti listrik, air, dan fasilitas lainnya yang sudah dapat di nikmati oleh masyarakat di kota kota besar, kepada wilayah wilayah terpencil.

Lalu jika bicara fakta, infrastuktur apa atau pembangunan apa yang sudah di lakukan oleh pemerintah sampai harus berhutang? Seperti dikatakan oleh Bambang Bordjonegoro di acara "OPSI Membangun Demi Keadilan" di studio metro TV pada hari senin 17 Desember 2018 kemarin bahwa infrastruktur yang di bangun oleh BUMN atau swasta sama sekali tidak menggunakan APBN.

Swasta hanya mau membangun infrastuktur semata mata hanya untuk bisnis, karna itu desa desa kecil dibangun infrastruktur yang cukup hanya untuk menggerakan roda perekonomian di daerah tersebut.

Karena itu terdapat harapan besar dari rakyat Indonesia terutama rakyat rakyat kecil akan kesadaran dan ketulusan para penguasa dan para orang berada tentang pemerataan keadilan pembangunan dan fasilitas yang lebih layak.

Hal ini demi kebaikan Bersama dan kemajuan serta kesejahteraan Bersama. Seperti yang telah di cantumkan di Pancasila dan uud 1945, bahwa negara ini adalah negara demokratis yang memiliki kekayaan yang melimpah, namun sayang belum bisa di manfaatkan secara maksimal dan merata.

Dapat dimulai dari hal hal kecil seperti kebercukupanya air dan listrik, yang dapat menunjang kemjuan Pendidikan para generasi muda Indonesia, yang akan menjadi penerus bangsa Indonesia.

Menurut saya masih banyak keegoisan para penguasa yang hanya mementingjan diri sendiri dan kurang pro terhadap rakyat dan bangsanya, dapat lebih di pertegas karena dengan lebih pedulinya para penguasa saya yakin anggaran negara jauh mencukupi untuk membangun fasilitas Indonesia di daerah daerah terpencil, seperti halnya kita yang ingin mendapat hak dan fasilitas yang cukup, para rakyat kecil pun berhak untuk mendapat kan kelayakan yang menunjang kehidupanya agar lebih maju layaknya kita para penghuni kota kota besar.

Jika kita berfikir maju dan memikirkan masa deopan bangsa untuk kedepanya, seharusnya kita sadar bahwa sangat banyak potensi yang di lewatkan oleh kita selama ini, bangun fasilitas yang cukup, kenyamanan yang cukup, dan rakyat indonesia pun akan senantiasa dengan tulus memikirkan masa depan bangsa ini dan bekerja keras untuk kemajuan bangsa ini, dengan fasilitas yang cukup, maka Pendidikan di Indonesia akan lebih maju, secara sedikit demi sedikit pola pikir dan kualitas kecerdasan para rakyat Indonesia pun akan meningkat, dan secara pasti, perlahan kemjuan di Indonesia akan terjalin dan indonesiua akan lebih kuat dan lebih maju, karna itu diharapkan untuk para penguasa untuk mengutamakan kesejahteraan rakyatnya.

Kurangi korupsi dan mementingkan diri sendiri, berfikir maju dan lebih dewasa. Gunakan anggaran negara yang kita miliki, kekayaan negara yang kita miliki, secara lebih maksimal, sadarlah bahwa negara kita merupakan negara luas dengan seluruh kekayaanya yang melimpah, jadi, apa alas an kita untuk tidak maju? Untuk merasa kekurangan? Untuk menelantarkan bangsa kita sendiri dan rakyat kita sendiri?

Tidak pantas rasanya jika kita melihat bangsa yang kaya raya ini dengan ratusan ribu kilometer dan beribu ribu pulau, dan kekayaan flora faunanya. Ingat, kekayaan bangsa ini, negara ini adalah milik semua, milik orang perkotaan, milik rakyat kecil,milik konglomerat dan milik gelandangan sekalipun.

Hargai perjuangan nenek moyang kita, pejuang kita, yang berharap tanah rakyat yang sudah di perjuangkan ini menjadi tanah keadilan, tanah kemajuan, tanah kesejahteraan rakyat Indonesia, rakyat pribumi, dan tidak dapat di jajah bangsa asing.

Ayo bangun negara kita, utamakan rakyat kita, kesejahteraanya, kemakmuranya, mari saling peduli satu sama lain, dan mulai dari pembangunan keadilan secara merata dulu. Bangun Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun