Hidup ini tidak terlepas dari cobaan dan ujian yang diberikan dari Allah SWT., bahkan cobaan dan ujian merupakan sunnahtullah dalam kehidupan. Manusia akan diuji dengan segala sesuatu, yakni hal-hal yang disenangi atau disukainya maupun hal-hal yang dibenci atau tidak disukainya. Sebagaimana Allah SWT., berfirman didalam (QS. Al-Anbiya' [21] : 35)
Mengenai ayat tersebut, Ibnu Abbas menerangkan: "Kami menguji kalian dengan kesulitan dan kesenangan, serta kesehatan dan penyakit, juga kekayaan dan kefakiran, yang halal dan yang haram, ketaatan dan maksiat, petunjuk dan kesesatan".
Dalam riwayat lain darinya diungkapkan: "Maksudnya dengan kesenangan dan dengan kesulitan. Keduanya merupakan cobaan". Sebagaimana Allah SWT., berfirman didalam (QS. Al-A'raf [7] :168)
Ibnu Jarir ath-Thabari berkata: "Kami menguji mereka dengan kemudahaan dalam kehidupan, kesenangan dunia dan kelapangan rezeki. Inilah yang dimaksud dengan kebaikan-kebaikan yang Allah SWT., sebutkan.
Hikmah dan Faedah Penyakit
Ketahuilah, wahai saudaraku yang sedang menderita sakit atau tertimpa musibah, sesungguhnya Allah tidak menetapkan sesuatu, baik itu takdir kauni atau syar'i, kecuali di dalamnya terkandung kebaikan dan rahmat bagi para hamba-Nya. Pasti terkandung hikmah yang amat besar yang tidak mungkin bisa dinalar oleh akal manusia yang terbatas. Berikut hikmah dan faedah kenapa Allah SWT., memberikan penyakit kepada hamba-Nya:
1). Sabar Sebagai Konsekuensi Menghadapi Kesusahan dan Kesulitan
2). Menghapus Dosa dan Kesalahan
3). Ditulis atau Dicatat Berbagai Kebaikan dan Derajat Ditinggikan
4). Jalan Menuju Surga
5). Membawa Keselamatan dari Api Neraka
6). Mengembalikan Hamba kepada Rabb dan Mengingatkan Kelalaiannya
7). Mengingat Nikmat Allah yang Lalu dan yang ada Sekarang
8). Mengingat Keadaan Saudaramu yang Sedang Sakit
9). Mensucikan Hati dari Berbagai Macam Penyakitnya
10). Penyakit itu Merupakan Nikmat dan Anugrah dari Allah SWT
By : Muhammad Abdul Aziz (Mahasiswa STEI SEBI)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H