Mohon tunggu...
Ryan Highmore
Ryan Highmore Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Berbagi ilmu dan menggapai cita-cita dengan do'a dipanjatkan kepada Allah swt setiap shalat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bentuk-Bentuk Ekonomi Globalisasi dan Dampak dari Globalisasi

8 Desember 2024   17:43 Diperbarui: 8 Desember 2024   17:45 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Globalisasi sering menguntungkan negara maju lebih besar dibandingkan negara berkembang, memperparah ketimpangan ekonomi global.

  • Eksploitasi tenaga kerja

Perusahaan mutinasional dapat memanfaatkan tenaga kerja murah di negara berkembang , yang sering kali bekerja dalam kondisi buruk dan dengan upah yang rendah.

  • Ketergantungan ekonomi

Negara -negara berkembang bisa menjadi terlalu bergantung pada investasi asing atau psar luar negeri , sehingga rentan terhadap guncangan ekonomi global.

  • Kerusakan lingkungan

Aktivitas ekonomi yang meningkat , seperti industrialisasi dan ekspor besar-besaran , sering kali mengabaikan dampak lingkungan seperti polusi dan deforestasi.

  • Hilangnya industri lokal

Produk impor yang lebih murah dan berkualitas tinggi dapat menggantikan produk lokal , yang menyebabkan industri kecil dan tradisional kehilangan pangsa pasar.

  • Dominasi perusahaan mutinasional

Perusahaan multinasional cenderung mendominasi pasar global, mengurangi persaingan lokal, dan memonopoli sumber daya.

  • Fluktuasi ekonomi global

Krisis ekonomi di satu negara dapat dengan cepat menyebar ke negara lain melalui perdagangan atau pasar keuangan yang terintregasi

  • Erosi budaya lokal

Globalisasi ekonomi sering membawa nilai-nilai budaya asing yang dapat menggeser budaya dan identitas lokal suatu negara.  

  • Sumber referensi : BMP edisi 4 ESPA4314 MODUL 9 kb1  Globalisasi ekonomi Indonesia hal 9.5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun