Â
Sebuah perusahaan mengalami masalah di mana departemen pengiriman dan departemen keuangan mereka tidak dapat berkomunikasi dengan baik. Kejadian ini menyebabkan beberapa produk yang dikirimkan tidak terverifikasi oleh departemen keuangan sehingga menyebabkan penundaan dalam pembayaran supplier. Kejadian ini merupakan masalah serius yang harus diselesaikan agar bisnis berjalan dengan efektif.
 Analisa penyelesaian masalah diatas dengan mengacu pada tujuan umum komunikasi bisnis!
Masalah yang dihadapi oleh perusahaan ini dapat dianalisis dengan mengacu pada tujuan umum komunikasi bisnis yang umumnya mencakup :Â
* Meningkatkan koordinasi antar departemenÂ
Komunikasi yang efektif antar departemen adalah kunci agar proses bisnis lancar. Dalam kasus ini, ketidakmampuan departemen pengiriman dan departemen keuangan untuk berkomunikasi dengan baik mengakibatkan kesalahan dalam verifikasi pengiriman produk , yang pada gilirannya menyebabkan penundaan pembayaran kepada supplier.Â
Oleh karena itu,perusahaan harus menciptakan jalur komunikasi yang jelas dan terorganisir antara kedua departemen ini agar informasi yang dibutuhkan bisa diteruskan dengan akurat dan tepat waktu.
 * Meningkatkan efesiensi operasionalÂ
Salah satu tujuan komunikasi bisnis adalah meningkatkan efisiensi dalam operasional. Ketika komunikasi antara departemen tidak berjalan dengan baik, proses menjadi terhambat dan lebih banyak waktu dan sumber daya yang terbuang untuk mengatasi masalah yang timbul akibat miskomunikasi.Â
Dalam hal ini perusahaan harus memperkenlakan sistem komunikasi yang lebih efisien seperti menggunakan alat atau software ERP (Enterprise Resource Planning) yang dapat mengintregasikan data pengirim dan keuangan secara real-time.
 * Memastikan akurasi informasi Untuk memastikan informasi yang diterima oleh setap departemen adalah akurat , perusahaan harus memastikan ada prosedur yang jelas untuk memverifikasi dan mengkomunikasikan status pengiriman secara rinci. Departemen pengiriman harus memiliki akses ke informasi ini dengan mudah agar pembayaran dapat diproses tanpa kesalahan atau penundaan.
 * Meningkatkan transparansi dan akuntabilitasÂ
Dalam konteks komunikasi bisnis, transparansi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Kedua deapartemen -- pengiriman dan keuangan harus memiliki saluran komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya sistem yang transparan , masing -masing departemen dapat memantau status tugas mereka dengan jelas dan memastikan tidak ada yang terlewat.
 * Mengurangi risiko dan bahyaÂ
Miskomunikasi dalam pengiriman barang dan pembayaran dapat menyebabkan masalah yang lebih besar seperti kehilangan kepercayaan dari supplier , kerugian finansial akibat denda keterlambatan dan kerugian reputasi perusahaan. Untuk itu , komunikasi yang lebih baik akan mengurangi risiko tersebut dan meningkatkan hubungan dengan mitra bisnis , termasuk supplier. Penyelesaian Masalah
 * Implementasi sistem komunikasi yang lebih baik : Perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan sistem informasi atau perangkat lunak yang memungkinkan kedua departemen untuk berbagi informasi secara langsung dan real-time , sepeti sistem ERP.
 * Pelatihan komunikasi antar departemen :
 Mengadakan pelatihan atau workshop komunikasi bisnis untuk memastikan bahwa setiap anggota dari kedua departemen tahu cara berkomunikasi secara efektif dan jelas.
 * Penetapan prosedur standar operasional (SOP) : Menyusun SOP yang jelas mengenai alur komunikasi antara pengirim dan keuangan , sehingga masing-masing pihak tahu langkah yang harus dilakukan dan siapa yang harus dihubungi dalam setiap tahap proses.
 * Peningkatan kolaborasi Mengadakan pertemuan rutin antara departemen pengiriman dan keuangan untuk membahas masalah yang ada dan memastikannya saling memahami tantangan yang dihadapi oleh kedua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H