* Meningkatkan transparansi dan akuntabilitasÂ
Dalam konteks komunikasi bisnis, transparansi sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman. Kedua deapartemen -- pengiriman dan keuangan harus memiliki saluran komunikasi yang dapat dipertanggungjawabkan. Dengan adanya sistem yang transparan , masing -masing departemen dapat memantau status tugas mereka dengan jelas dan memastikan tidak ada yang terlewat.
 * Mengurangi risiko dan bahyaÂ
Miskomunikasi dalam pengiriman barang dan pembayaran dapat menyebabkan masalah yang lebih besar seperti kehilangan kepercayaan dari supplier , kerugian finansial akibat denda keterlambatan dan kerugian reputasi perusahaan. Untuk itu , komunikasi yang lebih baik akan mengurangi risiko tersebut dan meningkatkan hubungan dengan mitra bisnis , termasuk supplier. Penyelesaian Masalah
 * Implementasi sistem komunikasi yang lebih baik : Perusahaan dapat mempertimbangkan penggunaan sistem informasi atau perangkat lunak yang memungkinkan kedua departemen untuk berbagi informasi secara langsung dan real-time , sepeti sistem ERP.
 * Pelatihan komunikasi antar departemen :
 Mengadakan pelatihan atau workshop komunikasi bisnis untuk memastikan bahwa setiap anggota dari kedua departemen tahu cara berkomunikasi secara efektif dan jelas.
 * Penetapan prosedur standar operasional (SOP) : Menyusun SOP yang jelas mengenai alur komunikasi antara pengirim dan keuangan , sehingga masing-masing pihak tahu langkah yang harus dilakukan dan siapa yang harus dihubungi dalam setiap tahap proses.
 * Peningkatan kolaborasi Mengadakan pertemuan rutin antara departemen pengiriman dan keuangan untuk membahas masalah yang ada dan memastikannya saling memahami tantangan yang dihadapi oleh kedua pihak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H