Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Perjalanan Hijriah, Bersama Menuju Cahaya

21 Juli 2023   11:13 Diperbarui: 21 Juli 2023   11:24 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fenomena terakhir inilah yang menjabarkan kerugian mutlak sebagai manusia yang tak bakalan menikmati kesejahteraan paripurna semasa hidup di dunia dan berakhir mengenaskan jadi tetangga klan setan di neraka pada fase kehidupan akhiratnya.

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.

Empat hal yang menyelamatkan seorang manusia dari kerugian; yaitu iman, amal saleh, berbagi nasehat untuk mentaati haqq, dan berbagi nasehat untuk memelihara kesabaran.

Secara sederhana bisa dijabarkan bahwa jika manusia tidak mau hidupnya merugi; maka ia harus beriman kepada Allah Subhanahu wa ta'alaa, melaksanakan ibadah sesuai perintahNya, berbuat baik untuk dirinya sendiri, dan berusaha memberikan manfaat bagi orang lain. Salah satu manfaat yang dimaksud adalah saling menasehati untuk taat pada perintahNya dan bersabar menjauhi hal-hal bathil yang memang sangat menggiurkan karena bujukan berbagai jenis syahwat duniawi. 

Syahwat duniawi inilah yang berpotensi menjebloskan manusia pada berbagai jenis 'kegelapan' seperti kebodohan, kekufuran, dan segala bentuk kemaksiatan. Hal ini pula yang menjadi fokus perjuangan dakwah para nabi dan segenap elemen sosial ulama - umarra' - umat (ulama - pemimpin - masyarakat) untuk membimbing segenap manusia untuk bersama-sama meninggalkan kegelapan menuju benderang hakiki cahaya Illahi, Sang Pencipta sekaligus Sang Pemelihara kehidupan.

Referensi : 1 2 3 4 5

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun