Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Gerhana Bulan, Syahdunya Lantunan Takbir

27 Mei 2021   10:31 Diperbarui: 27 Mei 2021   10:30 551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selama gerhana Bulan kita dianjurkan berdoa, bertakbir, shalat Khusyuf, dan bersedekah (dok.Gulf Business, vnetexplorer.com/ed.WS)

Kehilangan harta masih bisa dicari, cedera bisa dipulihkan, sakit bisa diobati, dan segala ketidaknyamanan yang dialami karena semua itu dengan seijinNya bisa menjadi penggugur dosa yang sudah ditimbun sejak awal fase akil baligh. Bahkan matipun akan jadi luar biasa kalau jatuhnya jadi syahid bila jadi korban bencana alam atau husnul khatimah dalam kondisi normal.

Lantunan takbir kian lezat merasuki pikir dan hati, sesekali bibir bergetar mengikuti, sampai tiba kumandang adzan Isya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun