Lalu tiba saatnya para tamu berpamitan karena banyak hal lain yang harus diselesaikan. Kami bersalaman, berpelukan, dan berbisik, "Maafkan, ya?" sepatah kata yang merujuk pada pengakuan dan penyesalan atas berbagai kesalahan yang telah dilakukan di masa lalu, saat ini, serta mungkin juga akan terjadi di masa mendatang.
Andai tak ada kesempatan jumpa lagi, semoga 'maaf' kali ini masih bisa diterima dan berlaku sampai saat itu. Saat kesempatan meminta maupun memberi 'maaf' sudah berakhir.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H