Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Paket Lebaran Express Disekap Kantor Pos PDC Tambun? Atau Kantor Antaran Cikarang ?

25 Mei 2020   12:25 Diperbarui: 26 Mei 2020   13:19 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entah kenapa PDC Tambun begitu lamban menangani pengiriman paket (doc. Wahyuni, Rank Logos/ed.Wahyuni)

Acungan jempol layak diberikan pada Kantor Pos Bandung, Kantor Pos Yogyakarta, dan Kantor Pos Sawangan Magelang karena berkat kinerja mereka yang ciamik, satu paket Pos Express tujuan Yogya yang saya kirim dari Bandung bisa sampai ke penerimanya satu hari setelah diposkan klop dengan jargon 'Pos Express-The Next Day'dan dua paket 'Kilat Khusus' untuk tujuan kawasan lereng Gunung Merbabu (Magelang) pun selamat sampai ke penerimanya dalam tempo tiga hari.

Sayang sekali, paket Pos Express yang dikirim bersamaan dengan tujuan Cikarang ternyata tidak seberuntung mereka. Jelang tulisan ini diturunkan tadi pagi, pelacakan di situs 'trafficking package' Pos Indonesia masih tercantum '2020-05-18 22:14:59 Diteruskan ke Kantor Antaran CIKARANG'

Status itu berarti bahwa paket telah dikirimkan oleh Kantor Pos Bandung dan tiba di kantor pos distributor regional area Bekasi pada 18 Mei 2020 pukul 22.15 wib untuk DITERUSKAN pada Kantor Antaran Cikarang ke alamat penerima. Nyatanya sampai pagi ini status paket tersebut masih status quo alias tak maju kemana-mana.

Sebelumnya, setelah dua hari paska pengeposan paket tak kunjung bergerak, saya pun berinisiatif melakukan pelacakan dengan memanfaatkan akun-akun resmi Pos Indonesia seperti fitur Vida dengan ikon wanita cantik mengenakan kemeja oranye plus wireless mic di situs resminya dan akun Line Official Pos Indonesia yang semuanya no response.

Saya pun beralih pada sumber-sumber internal Pos Indonesia, yang seluruhnya terpercaya dan saya memutuskan untuk merahasiakan identitas mereka karena tulisan ini bertujuan membahas kinerja instansi bukan personal. Sumber pertama menyarankan saya menelpon hotline customer service 161 yang ternyata baru bisa melayani pada Senin (25/5).

Lalu dia memberikan data petugas yang bisa saya tanyai terkait kasus ini dan saya pun terhubung via Whatsapp pada Rabu (20/5) dengan petugas berwenang di Kantor Pos Cikarang yang dengan sangat baik bersedia melakukan pelacakan dimana gerangan posisi paket saya sebenarnya.

Hasilnya adalah paket tersebut ternyata sudah berhari-hari mengeram di POSLOG Distribution Centre (PDC) TAMBUN yang setelah saya telusuri dengan Google ternyata kasus mengendapnya paket di kantor tersebut juga dialami oleh pengguna jasa lainnya, beberapa keluhan tertulis mereka seputar paket tak kunjung sampai setelah dihantar ke PDC TAMBUN saya kutip di bawah ini :

'Kpn paket ku jalan dari tambun. Udah 3 hari' (Munasir Munasir, 3 minggu lalu).

'pelayanannya buruk. paketan saya ga dianter2 kermh sudah hampir seminggu padahal statusnya sudah dikota tujuan ...' (Ade Sarah, 1 minggu lalu).

'Haloo ini kenapa paket saya belum diantar sudah seminggu padahal sudah dikota tujuan dan jarak dri kantor hnya 6km, tapi ga dianter-anter... mohon untuk kerjasamanya karna paket sangat ditunggu' (REP*minions, 3 hari lalu).

Sebenarnya masih ada keluhan serupa dari tahun lalu dan tahun-tahun sebelumnya, sebenarnya ada kemungkinan juga kalau banyak pelanggan yang mengalami nasib serupa namun tak menuliskannya di jejaring online ...

Salah satu sumber internal Pos yang saya hubungi sudah meneruskan komplain saya berikut link yang berisikan keluhan pengguna jasa di atas pada Kepala Regional IV dimana PDC TAMBUN merupakan bagian dari kewenangannya dengan harapan akan ditindaklanjuti.

Langkah terakhir pada Jumat ( 22/5) lalu saya mendatangi Kantor Pos Antapani tempat saya melakukan pengiriman dan petugasnya menyatakan bahwa dia telah menghubungi petugas customer service PDC TAMBUN serta akan mengabari saya bila sudah ada penjelasan terkait kenapa paket Pos Express saya tak kunjung diantarkan. Saya masih menunggu. 

Perkembangan menarik terjadi pada Senin (25/5) siang lalu saat salah satu sumber internal Pos terpercaya mengabari bahwa '(PDC) tambun masuk bekasi, reg (regional) 4, cikarang masuk reg 5 ... maka kasusnya langsung ditangani kantor pusat' dan terkait paket saya  ternyata '... kiriman sdh sampai cikarang jam 6 pagi ... sampai (di kantor antaran pada) H+1. jd cikarang yg tak antar'.

Info di atas segera saya lanjut ke petugas Kantor Cabang  Pos(KCP) Cikarang untuk mengkronfontir info awal yang diberikannya bahwa paket saya masih tertahan di PDC TAMBUN ('Ok besok di coba cek ya'), juga pada Manajer Antaran Pos Cikarang yang semula hanya membaca saja semua pesan Whatsapp saya tanpa respon. Baru setelah saya tekankan 'Read n action, ya ... itu amanah',  dia pun menjawab,'Mohon maaf besok (26/5) akan dicek'.

Saya akan kembali menunggu perkembangan selanjutnya.

Catatan Penutup

Dering ponsel siang ini menghantar kabar bahwa Sang Paket yang, setelah melewati rentang kelambatan selama delapan hari dari slogan 'Pos Express The Next Day',  berhasil sampai ke alamat tujuan plus tiga dari empat menu Lebaran di dalamnya berhasil diselamatkan alias layak konsumsi setelah terlebih dahulu dipanaskan ulang untuk keamanan higienisnya. Alhamdulillah.

Namun satu hal yang masih bergayut dalam pikiran, yaitu perkataan dari salah satu narasumber bahwa akhirnya Kantor Pusat Pos Indonesia turun tangan langsung membenahi distribusi paket yang berada di Tambun (Regional 4) dan Cikarang (Regional 5) karena, dalam percakapan Whatsapp dia menulis,'ngeri pada busuk kiriman ngak ada orang ngantar kabeh ke bansos (penyaluran program bantuan sosial,-pen.)'. 

Sepertinya ada isu serius tentang entah berapa banyak jumlah paket yang tertahan di gudang-gudang Pos, manajemen distribusi yang semrawut, dan kurangnya apresiasi terhadap para pengguna jasa yang masih menarus kepercayaan pada PT Pos Indonesia di tengah ketatnya persaingan jasa kurir saat ini. 

Semoga para pucuk pimpinan bisa segera melakukan perbaikan kinerja dan kedisiplinan di BUMN yang menjadi kewenangan mereka itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun