Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mayat-mayat Korban Corvid-19 di Trotoar Jalanan Ekuador

5 April 2020   18:37 Diperbarui: 5 April 2020   18:47 929
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumah-rumah sakit yang sudah sangat melampaui kapasitas  membuat banyak orang harus menunggu perawatan medis yang tak kunjung datang sampai sekarat. Seperti seorang wanita Guayaquil yang meninggal di kursi roda di rumah sakit saat menunggu panggilan pemeriksaan dari unit gawat darurat. Menurut sumber anonim di rumah sakit, jenazah wanita itu dibiarkan begitu saja selama empat jam sebelum diambil dan penyebab kematiannya belum diketahui.

Pada hari Jumat (3/4), Departemen Nasional Risiko dan Departemen Manajemen Darurat Ekuador melaporkan 3.368 kasus coronavirus terkonfirmasi dengan 145 kematian di seluruh negeri. Namun beberapa warga yang prihatin menduga bahwa kasus positif infeksi yang dikonfirmasi sebenarnya lebih tinggi dari jumlah yang dilaporkan oleh pemerintah Ekuador dan mereka menuntut tindakan yang lebih responsif karena banyak kasus meluasnya wabah di negara-negara lain bermula dari keterlambatan pemerintah mengambil tindakan pengendalian dan kurangnya kuantitas pengujian.

Wated mengatakan bahwa para ahli memperkirakan akan ada 2.500 sampai 3.500 kematian dalam beberapa bulan mendatang di provinsi Guaya saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun