Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Agar Pandemi Tidak Meninggalkan Trauma Pada Anak (2)

5 April 2020   05:17 Diperbarui: 5 April 2020   05:37 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada begitu banyak hal yang di luar kendali mereka, maka berbicara pada anak-anak tentang apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu menjaga keluarga mereka aman dan sehat akan sangat bermanfaat.

" ...  fokuslah pada hal-hal konkret dan praktis yang berada dalam kendali mereka, seperti mengingatkan mereka tentang strategi kebersihan yang direkomendasikan seperti mencuci tangan selama 20 detik atau lebih lama."Saran von Lob

Yakinkan anak-anak bahwa para ilmuwan, dokter, pemimpin dunia dan orang-orang pemberani lainnya tengah bekerja keras untuk menghasilkan solusi.

"Ini juga baik untuk mengingatkan mereka bahwa walaupun ini adalah situasi yang sulit, kita semua akan melewati ini ... " Kata von Lob.

Bicara Tentang Saling Membantu

Cara lain untuk memberdayakan anak-anak adalah berbicara tentang cara keluarga anda dapat saling membantu dengan orang-orang di komunitas.

"Merealisasikan empati dengan melakukan sesuatu untuk orang lain adalah salah satu tonik terbaik untuk mengurangi stres."Kata Knippenberg.

"Pertimbangkan tindakan yang dapat (dilakukan anak untuk) membantu orang lain." Saran Gurwitch. "Misalnya, mereka bisa menolong nenek sebelah rumah untuk membuang sampah, mengantar kue buatan rumah ke tetangga, atau mengirim kartu ucapan menguatkan teman/keluarga yang tengah sakit ..."

Adopsi Pola Pikir Petualangan

"Tanya diri sendiri, apa yang anda ingin anak-anak tetap mengingatnya saat semua ini selesai? Waktu khusus bersama-sama meringkuk di tempat tidur, petualangan di luar ruangan atau belajar bagaimana memainkan sebuah game elektronik adalah hal-hal yang akan mereka ingat lama setelah tekanan pandemi hilang,." Kata Knippenberg.

Bagian pertama artikel

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun