Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Panik Kalau Barang Hilang di Jepang

13 Februari 2020   05:17 Diperbarui: 13 Februari 2020   05:23 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satu hal yang harus dicatat bahwa sistem lost and found Jepang yang mengagumkan ini tidak hanya bertumpu pada infrastruktur handal, namun juga mengedepankan edukasi sejak dini.

Hal itu tergambar dalam sebuah posting Twitter yang sekarang viral tentang seorang wanita bernama Keiko yang menceritakan putranya yang baru berusia 6 tahun menemukan koin 50 yen (setara 6200 rupiah) di sebuah taman di wilayah Hokuriku. Anak kecil itu menyerahkan uang recehan itu ke sebuah koban terdekat.

Semula Keiko kuatir akan tanggapan polisi yang bertugas pada anaknya, namun dia dibuat terkejut dengan respon para petugas itu.

"Beberapa petugas keluar, bertanya di mana dan kapan koin itu diambil, lalu mengisi dokumen resmi." Mereka bahkan memuji putranya.

Keiko pun mengapresiasi sekolah anaknya,"Anak-anak diajarkan di play group dan taman kanak-kanak untuk mengembalikan barang-barang yang ditemukan ke koban," katanya dalam email ke CityLab.

Dia juga memuji tanggapan petugas. "Putraku baru berusia enam tahun, tetapi mereka memperlakukannya sama pentingnya seperti orang dewasa."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun