Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Awalnya Michael Jordan Tidak Suka Sepatu 'Nike'

6 Februari 2020   18:37 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:43 426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di antara semua jenis sepatu kets keluaran Nike, seri 'Air Jordans' mungkin bisa dibilang yang paling ikonik. Namun siapa sangka label Jordan yang pertama kali muncul pada tahun 1984, buah kesepakatan bintang basket AS Michael Jordan dan perusahaan sepatu Nike, itu awalnya tidak terlalu meyakinkan (Business Insider, 5 Februari 2020).

Bahkan Jordan sempat berniat mengurungkan penandatanganan kontrak dengan Nike yang saat itu belum terlalu diperhitungkan dalam kancah bisnis pakaian olahraga.

"Dia tidak mau melanjutkan," Tutur manajer agensi olahraga yang menangani Michael Jordan, David Falk,saat tampil dalam acara wawancara serial Kevin Durant dan Rich Kleiman 'The Boardroom',"Dia tidak tahu apa-apa tentang itu (komitmen bisnis),dia tidak menyukai sepatunya dan tidak mau mengikat kontrak."

Namun Falk yang dikenal sebagai agen olahraga NBA terkemuka rupanya berhasil meyakinkan Jordan untuk melanjut kontrak itu dan dia adalah pendorong terkuat dalam peluncuran lini sepatu kets Nike yang menggunakan merek Jordan.

Pada wawancara di 'The Boardroom' yang dipublikasikan via YouTube pada hari Selasa (4/2), Falk menjelaskan bagaimana pada awal 1980-an Nike belum jadi merek dominan seperti sekarang ini.

Di era itu kejayaan berada dalam genggaman Converse yang telah menjadi sepatu resmi Olimpiade selama lebih dari 30 tahun dan telah menandatangani kesepakatan dengan atlet-atlet besar seperti Magic Johnson.

"Dan Adidas punya bintang lain," kata Falk. "Kupikir (saat itu) Nike-lah yang paling membutuhkan Michael, karena mereka paling membutuhkannya, maka pasti mereka pun akan melakukan (memberikan kompensasi) yang terbaik."

Jadi meskipun Jordan ragu-ragu, kesepakatan bisnis tetap berlanjut dan Jordan Brand pun lahir. Sepatu kets Air Jordan sukses menghasilkan USD 100 juta pada tahun 1985 untuk Nike yang kemudian membeli merk Converse pada tahun 2003.

Saat ini, Nike adalah merek pakaian olahraga terkemuka di dunia dan lini merk Jordan pun masih menjadi ikon. Sepasang kets langka Air Jordans kini dihargai USD 20.000 di pasar resale seperti StockX dan Stadium Goods. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun