Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Stephen King dan Cuitan Kontroversialnya

1 Februari 2020   06:37 Diperbarui: 1 Februari 2020   06:44 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cuitan Stephen King dinilai diskriminatif dan menuai reaksi keras para 'follower'nya (doc.BuzzFeed/ed.Wahyuni)

Op-ed King, menurut Leeman sebagaimana dirilis RT.com, mencerminkan tindakan penyesalan yang dilakukan oleh seseorang yang takut untuk dikeluarkan dari zona suci paham aliran kiri yang dimilikinya karena itu akan membuatnya harus berhadapan dengan semua tuduhan spontan tentang rasisme dan benturan dari mereka yang tidak paham dengan sikap politik sayap kiri (sosialisme, liberalisme).

Leeman menilai op-ed tersebut adalah bagian dari 'apology tour' yang biasa dilakukan oleh para selebritis, tanpa makna dan tanpa ketulusan. Sekedar meredam berondongan kritik para follower dengan meralat opini terdahulu yang tidak bisa diterima banyak kalangan agar situasi-kondisi bisa kembali seperti semula. Sekedar agar tidak terkucil dalam ajang interaksi sosial. Anehnya banyak orang menganggap permintaan maaf itu serius.

Itu hanyalah sebuah strategi baru di dunia yang kini didominasi oleh politik biner, gerakan sosial yang trendi, dan penilaian cepat para netizen. Anda cukup bersembunyi di balik pendapat "benar" (maksudnya pendapat ideal sesuai norma moral standar, -pen.) sebagai perisai dari kritik atas pendapat "salah" (opini asli) anda.

Apakah kita benar-benar percaya bahwa op-ed yang ditulis King adalah pendapat aslinya? Atau cuitan kontroversial itu adalah pendapat jujurnya dan rangkaian kalimat panjang-kasar tentang kecurangan sistem dalam op-ed itu dilatari munculnya kritik dari lingkaran sosial yang sebenarnya diharapkan King akan menjadi pendukungnya?

Cuma dia dan Tuhan yang tahu jawabannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun