Mungkin sulit dipercaya bahwa anak-anak anda tidak menginginkan figur panutan yang sempurna setiap saat. Itu kabar baik, bukan? Artinya, anda bisa menerima bahwa anda berbuat salah lalu menjadikannya sebagai sesuatu yang bisa diambil hikmahnya baik bagi anda maupun anak. Cara anda melalui berbagai tantangan dalam kehidupan akan menjadi bahan inspirasi anak..
"Menjadi orangtua tidak harus selalu menjadi pahlawan super; yang diperlukan adalah menunjukkan pada anak-anak kita bahwa kita adalah manusia biasa sama seperti orang lain yang memiliki kekurangan. Bahwa kita menghargai anak-anak saat memperlihatkan kerentanan dalam diri dan bersikap jujur pada mereka." Tutur Rashelle Chase.
Anggota tim pendidikan KinderCare's  seraya menambahkan,"Ketika kita mencontohkan kejujuran, keberanian, dan kerentanan; kita mengajarkan pada anak-anak kita untuk melakukan hal yang sama sekaligus menanamkan warisan nilai-nilai kehidupan yang akan mereka junjung tinggi."
Jujurlah selalu
 Berbohong pada anak, meskipun untuk hal-hal remeh, bukanlah aspek yang akan membantu anda menjadi figur panutan. Bersikap jujur dan transparan adalah jalan yang harus ditempuh untuk memenangkan rasa hormat anak.
Pendiri ESME Marika Lindholm PhD mengatakan, "Pengasuhan modern membutuhkan semacam disiplin khusus karena anak-anak jaman sekarang lebih memahami masalah dan canggih. Mereka memerlukan figur orang tua yang jujur dan berintegritas. Jubelan informasi yang kini begitu gampang diakses membuat kita gampang ketahuan saat berbohong dan dinilai sebagai orang munafik."
Marika menyarankan orangtua untuk berdiskusi dengan topik-topik sulit agar anak respek pada anda.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI