Celine Dion, Balada Kekuatan dalam Kesendirian

Celine Marie Claudette Dion (51) dalam lintasan dekade dikenal dengan lagu-lagu balada yang dinyanyikannya dengan suara yang begitu kuat, performa panggung yang memukau para penonton di Las Vegas, dan album-album rekamannya yang terjual berjuta-juta kopi. 

Dia begitu konsisten dalam menjaga penampilan sejak awal dan (sepertinya) tidak akan pernah menjadi modis, termasuk untuk urusan lagu-lagu yang dibawakannya.

Pengamat musik Alexis Petridis sebagaimana yang dilansir oleh  The Guardian (14/11) mengungkapkan bahwa tak ada celah bagi para DJ untuk berimprovisasi liar menyemarakkan lantai dansa dengan melupakan konsep asli lagu Celine. 

Hal tersebut menunjukkan bahwa konsep bermusik Celine memang butuh waktu untuk diterima dan diikuti. Itu membuatnya menjadi semacam antitesis bagi tren-tren musik yang datang-pergi dengan cepat.

Lalu tibalah momen itu, saat Celine Dion menjadi sedemikian hits di kancah musik dunia sampai-sampai para rapper kenamaan seperti Drake dan Desiigner berusaha keras untuk foto bareng dengannya pada acara penghargaan musik yang diselenggarakan oleh Billboard tahun 2017. 

Lil Uzi Vert gagal berselfie dengan sang diva namun dia mengunggah video di Instagram yang menayangkan dirinya dan Machine Gun Kelly merokok bersama saat Celine bernyanyi di panggung seraya menyerukan bahwa penampilan perempuan asal Quebec (Kanada) yang tengah melantunkan 'My Heart Will Go On'  itu 'indah'.

Tahun ini Celine menjadi bintang bagi ajang peragaan busana mingguan di Paris dan tak ragu tampil dengan berbagai pakaian yang membuat orang terkagum-kagum, seperti saat dia mengendarai skuter listrik mengenakan choker hitam berhiaskan paku-paku perak di lehernya. Di sisi lain para musisi/penyanyi terkenal yang lebih muda darinya sangat berharap bisa bekerja sama dengannya.

Banyak teori mengemuka tentang penyebab begitu populernya Celine belakangan ini dari mulai rasa simpati atas kesedihan ibu tiga anak itu sepeninggal suami dan saudara lelakinya tiga tahun silam sampai ke dahaga publik untuk bernostalgia ke era 1990-an dimana hidup tidak serumit sekarang. 

Generasi milenial yang bertumbuh dalam alunan album-album Celine yang diputar oleh orangtua mereka, aura melodiusnya tertanam di dalam jiwa, dan merupakan musik yang didengar saat mereka belum cukup umur untuk menentukan jenis musik yang keren menurut diri sendiri. 

Apapun teorinya, yang pasti semua terjadi tanpa Celine harus melakukan perubahan pada pendekatan musikalnya.

Album berbahasa Inggris terbaru Celine yang berjudul 'Loved Me Back to Life' (2013) menampilkan sentuhan Sia dan Tricky Stewart yang merupakan salah satu penulis lagu 'Umbrella' yang dinyanyikan Rihanna serta 'Single Ladies' milik Beyonce.