Mohon tunggu...
Wahyuni Susilowati
Wahyuni Susilowati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Jurnalis Independen

pengembaraan raga, penjelajahan jiwa, perjuangan menggali makna melalui rangkaian kata .... https://www.youtube.com/c/WahyuniSusilowatiPro

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tren Rektor Perempuan dan Jejak Rahmah El Yunusiyah

11 November 2019   12:06 Diperbarui: 11 November 2019   12:22 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rektor Universitas Al-Azhar Abdurrahman Taj beserta jajarannya berkunjung ke DSP pada 1955 tertarik dengan sistem pembelajaran khusus yang diterapkan disana dan mengakui bahwa kurikulum pendidikan perempuan Al-Azhar dan Mesir secara umum masih tertinggal jauh dari sekolah milik Rahmah tersebut.  Selanjutnya mereka menobatkan Rahmah sebagai Syaikhah (Guru Besar Wanita) pertama dari Universitas Al-Azhar pada tahun 1957 dan mendirikan Kuliyyatul-Lil-Banat (kampus Al-Azhar khusus putri) yang dirancang berdasarkan kurikulum DSP pada tahun 1962.

DSP yang didirikan Rahmah El Yunusiyah masih terus berkembang hingga saat ini menjadi sebuah sekolah khusus putri yang diidamkan para orangtua sebagai wadah pendidikan bagi anak-anak perempuan mereka agar menjadi generasi muslimah yang tangguh serta berbahagia di dunia dan di akhirat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun