Banyak pemilik usaha yang ngotot mempertahankan komputer jadul di kantor dengan prinsip 'selama tidak rusak, lanjut terus (pemakaiannya)' karena terbentur anggaran super ketat. Bagi para pengusaha yang berada dalam situasi seperti tersebut di atas, sangat penting untuk melakukan berbagai cara agar semua gawai kantor bisa bekerja baik dalam waktu selama mungkin. Berikut ini berbagai tips dari para profesional terkait pemeliharaan komputer yang dilansir oleh Forbes (25/10).
1.Pastikan komputer selalu dingin
Jika komputer kelewat panas akibat pemakaian ekstra lama, maka itu bisa mempersingkat masa pakainya. Jadi pastikan komputer tetap dingin. Jangan letakkan apapun di depan kipas PC, jaga kipas tetap bersih dan letakkan komputer di tempat yang jauh dari sinar matahari langsung. Anda yang bekerja dengan laptop bisa menggunakan dudukan pendingin agar gawai tersebut tidak terlalu cepat panas.
2. Bersihkan perangkat lunakÂ
Pemeliharaan perangkat keras dan lingkungan eksternal adalah penting, tetapi mengetahui apa yang dijalankan prangkat lunak komputer pun tak kalah pentingnya. Perangkat lunak dan  tool lama bisa saja masih bekerja di disk, mungkin peninggalan karyawan lama yang belum sempat dihapus saat gawai berpindah operator, yang berpotensi menghambat dan proses mungkin berjalan di latar belakang. Program pembersihan internal berkala sebaiknya ditambahkan agar program lama yang sudah tak dibutuhkan lagi dapat dihapus.
3. Pindahkan data ke Cloud
Bagi banyak pekerja kantor, memutakhirkan komputer untuk meningkatkan pemrosesan, memori, dan penyimpanan tidak diperlukan karena email, produktivitas kantor, dan penyimpanan file telah pindah ke cloud. Ketika mengganti SSD untuk memperpanjang masa pakai perangkat keras, pertimbangkan drive yang menggunakan tool CloudReady untuk mengonversi laptop lama ke Chromebook agar bisa memanfaatkan fitur cloud modern.
4. Alokasikan aset teknologi dengan benar
Umur komputer ditentukan oleh perangkat keras dan tujuan penggunaannya. Banyak instansi tidak menempatkan mesin yang tepat di posisi operator yang tepat. Misalnya beberapa kantor memiliki perangkat keras tingkat server untuk sekretaris mereka yang sebenarnya hanya membutuhkan penelusuran web dan Office dasar. Memastikan aset teknologi dialokasikan dengan benar dapat mengurangi banyak gejala penuaan infrastruktur dan mesin yang keduanya berpotensi membuat jam kerja jadi lebih panjang.
5. Gunakan OS Linux untuk mengakses Windows 10
Konversikan PC dengan OS berbasis Linux yang memungkinkan komputer lama mengakses aplikasi Windows yang dihosting di pusat data atau cloud. Ini memungkinkan sistem yang mungkin tidak dilengkapi untuk menjalankan Windows 10 untuk menggunakan fitur-fiturnya cukup dengan 10% dari biaya pembelian komputer baru dengan spesifikasi sejenis. Sangat hemat, bukan? Selain itu konversi tersebut juga mendukung manajemen terpusat dan peningkatan keamanan, bahkan jika pengguna bekerja dari jarak jauh.
6. Meningkatkan kapasitas komponen tertentu
Jika perangkat keras dasarnya utuh, maka komputer dapat disetel agar berjalan lebih baik dan lebih cepat dari sebelumnya dengan beberapa peningkatan sederhana. Tingkatkan RAM --- jika komputer memiliki RAM 12GB atau kurang, lihat untuk meningkatkannya menjadi 16GB atau lebih. Tingkatkan setiap hard disk drive ke SSD atau SSD kapasitas kecil ke kapasitas yang lebih besar / lebih cepat. Manfaat peningkatan di atas adalah memperpanjang umur komputer selama dua tahun atau lebih.
7. Gunakan laptop yang dapat ditingkatkan kapasitasnya
Laptop memang sangat berguna, tetapi hindari membeli lapotop yang memiliki bagian yang disolder. CPU saat ini sudah cukup handal untuk menopang bisnis/kerja anda. Jadi berinvestasilah pada laptop yang memiliki infrastruktur untuk peningkatan kapasitas (expandable), termasuk kemungkinan untuk meningkatkan RAM dan SSD. Elemen-elemen itu sendiri akan memberikan komputer dua tahun atau lebih tambahan masa operasional tanpa biaya berlebih.
8. Berinvestasi untuk pemeliharaan dasar
Kiat terbaik untuk menjaga komputer tetap berjalan sebenarnya sangat sederhana. Perbarui dan tambal secara teratur, gunakan kabel pengisian daya dan  power supply yang benar, operasikan program anti virus dan malware yang kuat, gunakan stasiun dok untuk mengurangi keausan pada port, dan mendorong pengguna untuk melakukan sebanyak mungkin di cloud alih-alih desktop mereka.
9. Matikan komputer secara teraturÂ
Para pengguna umumnya terbiasa dengan rutinitas membuka program, tab, dan jendela baru di komputer. Alih-alih berhenti, mereka cenderung menempatkan segala yang sudah dibuka di latar belakang. Atur frekuensi yang pas untuk mematikan komputer sepenuhnya dan mulai dari awal pada hari berikutnya. Frekuensi mematikan (shutdown) tergantung pada jenis proyek yang dikerjakan. Bisa saja mematikan penuh komputer dilakukan setelah sebuah proyek selesai, sebelum mulai dengan kerja berikutnya.
10. Sesekali lakukan factory reset
Seiring waktu, kinerja komputer bisnis turun karena versi perangkat lunak yang lebih lama dan sistem operasi dan penggunaan memori yang tidak efisien. Jangan ganti seluruh komputer. Sebagai gantinya, bawa komputer ke cloud, tingkatkan memori dan bagian lain yang diperlukan, dan lakukan factory reset. Semua itu akan membuat komputer mulai berfungsi seperti baru.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H