Peringkat sub indikator ini lebih rendah dari dua sub terdahulu, yakni peringkat 85 dari 141 negara. Â Jokowi menargetkan tingkat pengangguran turun ke level 4-5% sampai akhir 2019 dan target ini tercapai (CNBC Indonesia, 8 Oktober 2019).Â
Badan Pusat Statistik (BPS) menyodorkan data tingkat pengangguran per Februari 2019 tercatat di level 5,01% atau jika dibulatkan menjadi 5%. Turunnya tingkat pengangguran ini seringkali dibanggakan, baik oleh Jokowi maupun oleh para pembantunya di Kabinet Kerja.Â
Namun fakta membuktikan bahwa tingkat pengangguran Indonesia merupakan ketiga tertinggi di Asia, setelah India (6 persen) dan Filipina (5.4 persen). Beberapa negara tetangga punya tingkat pengangguran lebih rendah, seperti Malaysia (3.3 persen) dan Thailand (1.0 persen). Bahkan Indonesia pun kalah dari negara berpenduduk lebih padat China dengan tingkat pengangguran 'hanya' 3.6 persen.
Kesehatan
Peringkat sub indikator ini terbilang paling menyedihkan, yaitu 96 dari 141 negara. Data BPS menunjukkan bahwa usia harapan hidup Indonesia tahun 2018 adalah 71,2 tahun; sementara Singapura yang unggul di 103 indikator utama daya saing ekonomi global versi WEF juga menduduki peringkat satu untuk sub kesehatan dengan usia harapan hidup 74 tahun.