Tidak ada tempat untuk pergi dan tempat untuk bersembunyi.Kabut asap ada di mana-mana: di bawah pintu; melalui unit pendingin udara; ke dalam sistem ventilasi mobil; di dalam kabin pesawat. Bahkan masuk ke toilet, membuat air jadi berwarna oranye permanen.
Di akhir hari ketiga penugasan mereka, Aisyah Llewllyn dan fotografernya tidak bisa buru-buru keluar dari Jambi karena hadangan kabut membuat pesawat-pesawat harus menunggu sampai udara memungkinkan untuk terbang. Setibanya di rumah, mereka berdua tumbang karena demam, sebuah gejala yang telah diperingatkan seorang dokter di Jambi. Itu pertanda tubuh sedang melawan efek negatif dari kabut asap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H