Sejak debut tahun 2010, variety show "Running Man" (RM) sukses memikat penggemar bukan hanya di Korea Selatan namun juga para penonton mereka di wilayah Asia.Â
Format acara berupa kompetisi yang unik ditambah kekocakan para bintangnya membuat penayangannya di slot  prime time Minggu malam selalu dinantikan (Omonatheydidnt, 4 September 2019).
Minggu (8/9) besok RM akan merayakan sembilan tahun masa penayangannya, sekaligus menjadikannya  variety show paling awet dalam sejarah saluran TV SBS, dengan episode spesial yang meliputi jumpa penggemar dan konser musik dari para pembawa acaranya termasuk Yoo Jae-suk, Lee Kwang-soo, dan Kim Jong-kook di Seoul.
Perubahan besar telah terjadi selama perjalanan panjang tersebut berupa perubahan format yang kini lebih difokuskan pada kehidupan sehari-hari para bintang dan keluarga mereka.Â
Namun di luar itu, menurut kepala produser Jeong Cheol-min dalam konferensi pers Rabu (4/9) lalu, RM akan tetap mempertahankan kehadirannya sebagai program untuk memperkenalkan bintang-bintang TV pendatang baru.
Berkat penampilan di acara tersebut, sejumlah pemerannya berhasil membangun karir dalam bisnis pertunjukan, seperti Lee Kwang-soo yang memang paling menonjol di antara anggota RM lainnya dan sangat terkenal di Asia.
Cheol-min juga menyebut perubahan besar yang terjadi di lingkungan media dengan meningkatnya dominasi YouTube dan outlet media berbasis internet lainnya telah membuat TV kehilangan pengaruhnya sebagai wadah melahirkan bintang-bintang baru.
"Secara efektif tidak ada tempat bagi para penghibur pemula untuk memulai karier mereka. Jadi saya berharap variety show seperti 'Running Man' dapat bertahan sampai akhir untuk menyediakan tempat bagi calon-calon bintang tersebut."
Lanjut Cheol-min: "Akan lebih mudah mengikuti tren tapi saya tidak akan melakukannya dan berharap para penerus saya akan mempertahankan 'Running Man' atau program-program sejenis seperti itu meski saya tidak ikut mengelola acara tersebut."
Dia berterima kasih pada Yo Jae-suk dan kawan-kawan yang telah berperan dalam acara tersebut sembari membeberkan bahwa rahasia kesuksesan RM di seluruh dunia adalah formatnya yang bisa dinikmati oleh siapapun walau tidak memahami bahasa Korea.
Cheol-min mencatat tahun 2016 saat  Gary, musisi yang menjadi pemain, memutuskan untuk keluar dari program tersebut sebagai krisis terbesar dalam perjalanan panjang RM.