Cheryl mengungkapkan bahwa dia sudah empat kali diwawancarai untuk lowongan pekerjaan teknik oleh tim Google, namun tak kunjung mendapat posisi.Â
Pada suatu kesempatan wawancara, perekrut memintanya menyerahkan resume yang telah diperbaharui dengan menyertakan tanggal kelulusan jenjang sarjana dan pascasarjananya. Saat ditanya untuk apa, sang pewawancara menjawab,"Agar pewawancara mengetahui usia anda sebenarnya."
Pembayaran kompensasi USD 11 juta Google, sebagaimana diberitakan Bloomberg, akan diberikan pada pengacara yang mewakili para penggugat senilai USD 2,75 juta. Cheryl akan menerima tambahan USD 10 ribu sebagai penggugat utama dan semua penggugat memperoleh USD 35 ribu per orang.
Selain membayar biaya kompensasi bagi para penggugat, Google pun berjanji akan meningkatkan upayanya untuk melawan diskriminasi usia dengan memberikan pelatihan pada para manajernya dan membentuk komite untuk mengatasi masalah diskriminasi usia.Â
Manajemen Google berhasil menyelesaikan masalah ini tanpa sekali pun mengakui bahwa perusahaannya telah melakukan kesalahan.
Â
   Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI