[caption id="" align="aligncenter" width="576" caption="Dayung! Dayung! Arungi jeram, jadilah juara dunia! (doc Jenggo)"][/caption] Ada sesuatu yang sedikit eksotis di kawasan Desa Rajamandala,Kecamatan Cipatat, di perbatasan Bandung-Cianjur. Aroma arung jeram alias rafting terasa begitu kental di kawasan yang terletak di tepian Sungai Citarum dalam teritori Waduk Saguling itu. Setiap akhir pekan pastilah banyak orang dari berbagai tingkatan usia yang hilir-mudik mengenakan rompi pelampung, helm, menenteng dayung, bahkan ada juga kelompok yang dengan penuh semangat menjunjung rafting boat di atas kepala sembari bercanda-tawa riuh. Para pengunjung yang hendak menikmati luapan adrenalin dengan mengarungi pusaran jeram-jeram Citarum yang lumayan menantang akan memuaskan hasrat mereka di bawah bimbingan para skipper muda handal spesialis jawara berbagai ajang rafting championship berskala nasional. Mereka merupakan anak asuh dari pelatih rafting kawakan sekaligus Ketua Yayasan Kapinis Indonesia,Wawan Purwana, yang memang merupakan sosok sesepuh di desa tersebut.
[caption id="attachment_175943" align="aligncenter" width="300" caption="sebagian kecil piala kemenangan Tim Kapinis (doc WS)"][/caption] Tim Arung Jeram Yunior Kapinis memang cukup disegani karena relatif belum menemukan tandingan di ajang kejuaraan rafting nasional bahkan internasional. Prestasi mereka di akhir tahun 2011 sebagai Juara I untuk nomor sprint serta Juara II untuk nomor slalom dan down river race dalam International Rafting Federation (IRF) World Cup Series di Sungai Alas-Aceh yang berlangsung pada 22-26 Nopember 2011 lalu terbilang sangat mengesankan karena di ajang itu mereka harus bersaing dengan tim-tim senior dari berbagai negara yang lumayan kenyang makan asam garam dunia pengarungan. Setelah itu mereka pun kembali unjuk gigi di Kejurnas Arung Jeram Serayu Open 2011 dengan menyabet gelar Juara I untuk tiga nomor yang dikuti; yakni sprint,head to head, dan down river race.
[caption id="attachment_175944" align="aligncenter" width="300" caption="Senyum ceria calon juara dunia...(doc WS)"]
[caption id="attachment_175937" align="alignleft" width="180" caption="Otoy yakin timnya mampu jadi juara dunia (doc WS)"]
Sementara anggota lainnya Anggi Hermawan (17) hanya mengantongi ijasah SD dan merupakan anak kedua
[caption id="attachment_175939" align="alignright" width="180" caption="Anggi yakin latihan keras mereka takkan sia-sia (doc WS)"]
Jalannya masih terpincang-pincang karena tak sengaja menendang dayung beberapa waktu lalu, namun senyum tak pernah lepas dari bibir Rendy Permana (17) yang saat diwawancara masih mengenakan seragam batik sekolahnya SMA Cipatat.Dia duduk dikelas dua dan mengambil jurusan IPS. Orangtuanya sudah berpisah
[caption id="attachment_175941" align="alignleft" width="180" caption="Rendy yakin mereka mampu unjuk gigi di even dunia (doc WS)"]
Sementara Wisnu Irawan (17) alias Bango yang kini bersekolah di SMK Ar-Rahmah Cianjur Jurusan Listrik dengan mantap menyatakan cita-citanya untuk menjadi marinir. Anak pasangan petani Irin – Siti Syariah
[caption id="attachment_175942" align="alignright" width="180" caption="senyum optimis Wisnu...Yakin! Insya Allah...(doc WS)"]
Piala-piala berbagai bentuk maupun ukuran yang memenuhi ruang tengah rumah Mak Dedeh, nenek Rendy, yang membuktikan kemampuan berprestasi anak-anak Desa Rajamandala pendahulu mereka telah memacu semangat Otoy, Anggi,Rendy, dan Wisnu untuk mengukir prestasi yang jauh lebih baik. Mereka akan membuktikan bahwa kesederhanaan atau kepapaan bukanlah alasan untuk menjadi pecundang, selama yakin akan pertolongan Allah Swt dan berusaha dengan sungguh-sungguh maka mereka akan tampil sebagai pemenang. Tak ada yang mustahil untuk diraih dengan ijinNYA, termasuk menjadi juara dunia rafting 2012. Bravo anak-anak Desa Rajamandala !!!!
[caption id="attachment_175945" align="aligncenter" width="300" caption="Ayo,maju tak gentar, anak-anak Rajamandala!! (doc WS)"]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI