Mohon tunggu...
Sachita Parelia
Sachita Parelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - pelajar

sedang belajar menulis sesuatu

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Hal Sederhana dalam Mengatasi Self Injury

2 Maret 2023   15:02 Diperbarui: 2 Maret 2023   15:05 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: unsplash.com
sumber: unsplash.com

Dampak dari self injury ini bisa saja menjadi percobaan bunuh diri, karena pikiran mereka akan fokus untuk menghilangkan sakit secara emosional dibanding menyelesaikan akar masalah yang membuat mereka tertekan, mereka akan terus menerus menyakiti diri sendiri sehingga diri mereka akan bergantung (kecanduan) pada rasa sakit fisik agar merasa lebih baik. 

Jika diantara kalian merasakan hal yang sama, ayo bangkit dan berhenti untuk menyakiti diri. Kalau bukan kita yang menyayangi diri sendiri, lantas siapa lagi? 

Mungkin seseorang akan mencintai kita dengan penuh rasa sayang. Namun, apakah mereka akan terus selalu berada di sisi kita setiap saat?  Tentu tidak, karena yang akan abadi sampai akhir hayat hanya diri sendiri, dan tidak akan pernah meninggalkan kamu bahkan saat kamu berada di fase yang selalu menjadi alasan untuk mengakhiri hidup. 

Setiap masalah seseorang mungkin berbeda, tapi percayalah semua orang merasakan hal yang sama setiap mereka mengalami masalah. Setiap kali kamu merasa ingin menyakiti diri sendiri, cari dan hubungi orang terdekatmu untuk selalu berada di samping kamu, ceritakan semua hal yang membuat kamu merasa ingin menyerah. 

"Tapi aku gapunya siapa-siapa, semua orang yang seharusnya mempunyai peran yang penting rasanya mereka gamau tau apapun tentang aku dan masalahku," hei, kamu mungkin merasa tidak memiliki siapa-siapa, tapi dirimu sendiri selalu ada di dekatmu, kamu punya Tuhan dan dirimu sendiri, ceritakan semua tanpa tersisa seakan kamu menceritakan semua kepada orang yang akan selalu menjadi tumpuan saat kamu lelah.

Penyakit tentang kejiwaan mungkin masih terdengar sangat aneh di telinga masyarakat, beberapa dari mereka berfikir bahwa semua orang yang memiliki riwayat kejiwaan adalah "orang gila". Mereka bukan orang gila, tapi orang yang lemah dan juga sakit di bagian jiwanya. 

Sebaiknya kita ubah pola fikir seperti itu, karena beberapa orang merasa takut untuk memeriksa dan berfikir bahwa dirinya gila ketika memiliki riwayat kejiwaan. 

Mereka bukan orang gila, tapi orang yang kesakitan dan butuh obat serta terapi untuk sembuh. Salah satu cara untuk meninggalkan kebiasaan menyakiti diri adalah dengan mencintai diri sendiri, dan itu bisa dimulai dari hal kecil. kita bisa memulai dengan menjaga pola makan, olahraga yang teratur agar tubuh lebih segar dan juga sehat, beri ketenangan dengan meditasi, melakukan hal yang diri kita sukai, serta beri apresiasi diri sendiri karna sudah mau berusaha.

Untuk mencintai diri sendiri itu bermakana luas, dengan membiarkan diri sendiri meluapkan semua rasa saja sudah merupakan mencintai diri, menerima diri dan berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain juga merupakan bentuk mencintai diri sendiri. Jika kamu bisa melakukan pendekatan terhadap diri sendiri, maka kamu akan lebih mudah untuk mencintai diri sendiri. Cintai diri sendiri, baru deh mencintai orang lain. 

Ada juga salah satu cara yang mungkin sangat berpengaruh untuk menenangkan diri. Yaitu, butterfly hug, caranya dengan menyilangkan tangan di pundak, tangan kanan di pundak kiri, tangan kiri di pundak kanan, lalu tepuk perlahan secara bergantian, tarik nafas dan buang nafas secara perlahan, serta juga beri kata-kata positif dan katakan kepada diri sendiri, seperti "kamu sangat amat berharga, jadi, bertahan ya! Kita bangkit sama-sama".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun