Mohon tunggu...
Sachel
Sachel Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

Hai

Selanjutnya

Tutup

Makassar

Pemadaman Bergilir Masih Berlanjut, Warga Resah Namun Sudah Terbiasa

31 Oktober 2023   21:06 Diperbarui: 31 Oktober 2023   21:54 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikabarkan akibat kemarau yang melanda Indonesia, khususnya di Makassar, Perusahaan Listrik Negara atau PLN membatasi pola pengeoprasian disebabkan debit air yang kurang maksimal. 

Hal ini turut menjadi imbas bagi warga, dikarenakan sering bahkan setiap hari terjadi pemadaman listrik bergilir. Banyak aktivitas yang tertunda ataupun tidak terlaksana akibat pemadaman bergilir ini. 

Dari beberapa bulan yang lalu hingga sekarang pemadaman bergilir masih berlangsung. Warga pun pasrah dan mulai terbiasa walaupun tetap resah. 

"Mau bagaimana lagi, kita marah-marah juga tetap begini-begini saja" Ucap Ranti Lestari salah satu warga yang turut merasakan pemadaman bergilir. 

Ranti telah mengetahui kapan listrik di rumahnya akan dipandamkan dengan mengecek informasi pada akun Instagram resmi PLN. Sebelum pemadaman, semua barang eletronik dayanya ia isi. Selain digunakan sebagai alat komunikasi, ia menggunakan ponsel sebagai alat penerang saat listrik telah dipadamkan. 

Selain warga, DPRD Kota Makassar turut resah. Dilansir dari Fajar.co.id "DPRD Makassar pekan depan akan memanggil PLN untuk mempertanyakan pemadaman listrik setiap hari. Komisi B sedang memproses surat pemanggilannya," kata Anggota Komisi B DPRD Makassar, Azwar, Selasa (31/10/2023). 

Kapan akhir dari pemadaman listrik bergilir di Makassar?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Makassar Selengkapnya
Lihat Makassar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun