Workshop sederhana yang diadakan oleh mahasiswa KKN UM Desa Jatirejoyoso pada Senin, 10 Oktober 2022, berhasil menggait perhatian adik-adik Madrasah Ibtidaiyah NU (MINU) Sunan Giri. Dengan judul,
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta Penerapan Prinsip 3R dalam Pengelolaan Sampah di Lingkungan Sekolah,
para mahasiswa KKN UM mengajak adik-adik MINU untuk belajar cara hidup sehat dan bersih, cara membedakan sampah organik dan non-organik, serta cara mengelola sampah dengan prinsip reduce, reuse, recycle.
Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala MINU Sunan Giri, bapak Hanifullah, S.Pd.I. dan sambutan dari perwakilan mahasiswa KKN UM yaitu Raden Raihan selaku ketua pelaksana workshop. Kemudian masuk ke acara inti, yaitu pemaparan materi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di Sekolah oleh Marchel Agnesta dari Kesehatan Masyarakat UM. Setelah itu, dilanjutkan dengan materi Penerapan Prinsip 3R dalam Pengelolaan Sampah oleh Raden Raihan dari Teknik Sipil UM. Terdapat juga kuis berhadiah dari pemateri yang dijawab dengan semangat dan berani oleh adik-adik MINU yang semakin memeriahkan acara tersebut.
Usai pemaparan materi, adik-adik MINU melakukan praktik membuang sampah sesuai dengan kategori Organik dan Non-organik seraya mengingat kembali materi yang sudah disampaikan. Kemudian, mereka juga praktik mencuci tangan yang benar sambil bernyanyi. Suasana workshop sangatlah ramai dan penuh antusias dari adik-adik MINU Sunan Giri. Selain murid-muridnya, para guru MINU juga menyambut mahasiswa KKN UM dengan hangat.
“Seru! Aku suka lagu cuci tangannya!” Begitu kata Aqilah, siswi kelas 3 MINU Sunan Giri, saat ditanya opininya seusai mengikuti workshop ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H