A. TONIGHT SHOW
1. Presenter Tonight Show
Pembawa acara program televisi, atau yang umumnya disebut host, memiliki peran sebagai pemandu sebuah program agar program dapat berjalan menarik. Sehingga host dituntut untuk dapat memberikan penonton obrolan yang seru pada sebuah program talkshow.
Dalam siaran Tonight Show, para pemirsa, dipandu oleh Vincent Rompies, Hesti Purwadinata, Enzy Storia, dan Desta. Vincent dan Desta sudah cukup terkenal dan berpengalaman sebagai pemandu sebuah program, mereka berdua sudah sering bekerja sama, sehingga obrolan mereka menjadi nyambung.
2. Bumper Program Tonight Show
Tangkapang Layar Youtube/TonightShowNet
Bumper program harus didesain semenarik mungkin, meskipun hanya memiliki waktu tayang sekitar dari 30 detik. Ini karena bumper diputar setiap kali Anda memutar program.
Kekuatan berulang dari program ini mengingatkan pemirsa akan desain bumper program dan, tentu saja, menunjukkan karakteristik program itu sendiri.
Bumper opening dari program acara Tonight Show memiliki tema bioskop, lengkap dengan voice over dari karakter wanita yang berucap “Perhatian-perhatian! Pintu studio Tonight Show premier telah dibuka. Untuk penonton yang tidak menonton tivi dipersilahkan masuk.”
3. Tata Artistik Tonight Show
Dalam buku Television Production karya Alan Wurtzel yang diterjemahkan dalam bukunya Darwanto Sastro Subroto “Produksi Acara Televisi (1994: 288), menjelaskan tata artistik panggung produksi acara televisi berguna untuk menjalankan fungsi-fungsi seperti memberikan latar dan latar depan. Karena merupakan elemen visual yang penting, perlu diatur waktu dan tempat untuk mempromosikan suasana yang tepat dan menunjukkan gaya yang unik dan terpadu.”
Tonight Show menggunakan tata stage bertema modern fine arts. Dengan mengkombinasikan background kayu minimalis dengan tempelan poster karya seni ditambah visual tiga dimensi pemandangan gedung yang seolah diambil dari balik kaca gedung bertingkat. Menggunakan sofa berwarna cream dengan balutan kain etnik berwarna putih-tosca-coklat untuk menambah kesan tradisional. Lantainya sendiri ditutup dengan karpet abu-abu dan karpet vinyl corak kayu.
4. Properti Tonight Show
Tonight Show menggunakan properti stage bertema modern fine arts. Dengan mengkombinasikan background kayu minimalis dengan tempelan poster karya seni ditambah visual tiga dimensi pemandangan gedung yang seolah diambil dari balik kaca gedung bertingkat.
Menggunakan sofa berwarna cream dengan balutan kain etnik berwarna putih-tosca-coklat untuk menambah kesan tradisional. Lantainya sendiri ditutup dengan karpet abu-abu dan karpet vinyl corak kayu. Terdapat tanda rambu lalu lintas, clapper board dan beberapa aksen lemari nakas yang diisi dengan instrumen alat musik.
5. Busana Tonight Show
Para host menggunakan busana casual. Desta menggunakan paduan warna biru untuk kemeja dan jeans nya ditambah converse putih. Enzy menggunakan blazer panjang berwarna coklat tawny dengan heels hitam, rambut curly terurai ke samping. Hesti sendiri menggunakan jumpsuit berwarna baby blue dengan tambahan t-shirt putih dan sneakers kuning.
Sementara Desta menggunakan outer kemeja oversize berwarna coklat coffe dipadupadankan dengan jumpsuit biru dan sepatu high-cut boots coklat. Untuk narasumber, Livy Renata, menggunakan outer blazer side cut berwarna biru denim dan tank-crop half sleeve berwarna putih dan celana jeans slim-fit dengan bawahan sepatu converse putih.
B. Talkpod
1. Presenter Talkpod
Pengamatan menunjukkan bahwa peran presenter utama sebagai penghibur, diikuti oleh presenter lain dan pemeran lainnya. Format acara televisi yang merupakan program talk show sangat diminati melalui konten yang menarik dan informasi yang menarik, dan sangat sulit bagi presenter untuk dapat memberikan obrolan yang interaktif kepada penonton, sehingga presenter harus kreatif membangun suasana dan keadaan sesuai rancangan naskah awal.
Pada program Talkpod, pembawa acara dipandu oleh tiga orang, yaitu Surya dan Mongol. Surya berperan sebagai host utama, sementara mongol bertugas sebagai helper (side-host) untuk membantu punch-line dalam obrolan.
2. Bumper Program Talkpod
Bumper didesain agar menarik perhatian penonton. Bumper program digital Talkpod tergolong sebagai motion graphics. Menampilkan cuplikan foto kedua host dengan tambahan font penjelas nama host dan program.
Hal menarik yang peneliti amati adalah di program Talkpod cenderung menunjukkan nama host di bumper opening, berbeda dengan Tonight Show. Hal ini dikarenakan Talkpod menggunakan artis pembawa acara yang kurang terkenal daripada host Tonight Show. Sehingga fungsi Bumper juga dapat digunakan sebagai orientasi host dan program.
3. Tata Artistik Talkpod
Tata artistik digunakan untuk dekorasi panggung program dan penataan set dengan berbagai style, sesuai tema yang ditentukan oleh program director. Dalam tema yang digunakan pada program digital Talkpod memiliki kecenderungan ke arah retro-urban city.
Berlatar waktu malam hari, jika dilihat pada background utama yang menampilkan visual malam kota metropolitan ditambah aksen tembok gelap bata di pojok kanan. Artistik yang sederhana dan ekonomis ditambah grafik gambar dan penataan lampu yang cenderung lebih redup menyebabkan penonton akan berkonsentrasi pada subyek tayangan.
4. Properti Talkpod
Properti yang digunakan dalam Talkpod lebih retro-urban. Sofa abu-abu yang ditempatkan sebagai stage utama dengan tambahan bantal warna-warni dengan corak simetris serta karpet corak serupa dengan komposisi warna hijau-biru.
Lampu malam di belakang yang menyala juga menambah kuat latar waktu. Kemudian ada monitor pada samping kanan-kiri sebagai penempat grafis nama acara. Kemudian di bagian paling belakang background terdapat nakas yang berisi beberapa buku, alat roll film kuno dan radio vintage, memperkuat suasana retro yang berusaha dibangun.
5. Busana Talkpod
Untuk bagian wardrobe sendiri lebih utama edgy style dengan paduan warna gelap dan berkarakter. Surya memakai jas maroon dengan kaos putih dan celana ripped-jeans serta sneakers putih sesuai karakternya yang lugas dan dewasa.
Mongol lebih menggunakan outer dan celana panjang biru gelap senada dengan aksesoris kacamata, kalung, gelang, jam tangan dan cincin yang lebih ke feminim-flamboyan sesuai karakternya yang lebih menggoda dan memancing humor.
Untuk bintang tamu sendiri, Livy mengenakan dress hitam dan heels simple dengan tambahan aksesoris crown seusia dengan karakternya yang elegan dan lembut. Rachel sendiri mengenakan pakaian dress v-neck ditambah dengan trouser abu-abu gading dan sepatu boots hitam menunjukkan karakter yang tomboy dan bold.
KESIMPULAN
Setelah melakukan analisis pada dua program talkshow NET TV, yaitu Tonight Show dan Talkpod, keduanya memiliki beberapa kesamaan dan perbedaan.
Pada dua episode yang dijadikan objek penelitian, sama-sama menghadirkan bintang tamu Livy Renata yang membahas fenomena gamers cantik dan kehidupannya. Kedua program talkshow ini memiliki format penyajian yang sama, yaitu terdapat host yang membawa acara kemudian melakukan interview dengan bintang tamu dengan berbagai interaksi lain untuk menarik atensi penonton supaya stay di program tersebut.
Perbedaan terdapat pada beberapa elemen. Pertama, Host, Pada Tonight Show, acara dibawakan oleh dua host utama, Vincent dan Desta, kemudian dua co-host wanita, Hesty dan Enzy.
Keempat host tersebut telah memiliki nama dan banyak dikenal masyarakat. Host membawakan acara dengan format bincang santai dengan obrolan yang patuh pada P3SPS.
Pada program digital Talkpod, dipandu oleh dua host, Surya dan Mongol, secara tingkat ketenaran kurang dikenal oleh masyarakat. Program bincang ini dibawakan oleh dua host pria sehingga memiliki sering terdapat humor sexies pada bintang tamu. Kedua, Bumper, perbedaan terdapat pada visual dan grafis yang digunakan.
Pada Tonight Show, visual bumper dominan warna biru, sementara Talkpod dominan warna retro. Ketiga, tata artistik (properti, busana, dan palet warna), pada program Tonight Show artistik yang digunakan bertema modern fine arts. Untuk Talkpod memiliki tema urban-retro dengan latar waktu malam sehingga cahaya lebih gelap.
