Mohon tunggu...
Filsafat

Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Suatu Ajaran

2 Oktober 2018   06:32 Diperbarui: 2 Oktober 2018   06:59 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Latar belakang berdirinya jabariah pada awal perkembangannya masa rasulallah saw umat islam sangat mudah memahami wahyu yang diturunkan oleh allah apabila terjadi permasalahan yang tidak di pahami oleh para sahabat nabi saw khususny apada umat islam maka mereka langsung menanyakan langsung kepada nabi Muhammad saw. Dalam perkembangan selanjutnya, setelah menyebar ke luar jazirah arab dan setelah rasulallah wafat, umat islam terpencar dalam berbagai macam pemahaman dan aliran yang salah satunya aliran jabariah.

Saya di sini akan menjelaskan munculnya aliran jabariah di golongan masyarakat atau manusia. Pada awal mulanya jabariah sendiri itu di kenal dengan istilah "memaksa". Memaksa dalam artian aliran jabariah ini bertujuan kepada sifat atau perilaku manusia. Pada jabariah ini banyak pendapat atau banyak masukan dari beberapa tokoh yaitu diantaranya:

  • Al-munjid
  • Dari al-munjid sendiri arti jabariah ialah berasal dari kata jabara yaitu artinya memaksa dan di dalam al-munjid ini menekankan pada satu tujuan yaitu untuk melakukan segala sesuatu.
  • Sifat allah swt
  • Ngomong sifat allah ini dalam al quran di jelaskan bahwa allah itu bersifat memaksa atau memaksakan seseorang. Sifat allah dalam al quran ini tidak dapat di ubah ini bersifat wajib.
  • Al-insan
  • Dalam al-insan ini bertujuan pada perilaku atau tingkah laku manusia sendiri yaitu sesungguhnya manusia di muka bumi ini banyak atau rata rata semuanya memiliki sifat memaksa.
  • Bentuk pertama
  • Dalam pengertian bentuk pertama ini ialah bukanlah seseorang manusia melainkan sekelompok orang aliran (isme). Yaitu mereka memiliki sifat memaksa
  • Asy-syahratsany
  • Asy-syahratsany di tegaskan bahwa semua manusia atau orang harus sadar, harus menghapuskan perbuatan perbuatan yang telah ia lakukan yaitu intinya harus sadar untuk menuju jalan yang lurus yaitu jalan allah swt.
  • Qadha dan qadar allah swt
  • Dalam qadha dan qadar ini yaitu seseorang memiliki sifat aliran jabariah yang terpaksa untuk melakukannya atau paksaan dari diri sendiri.
  • Isitlah bahasa inggris
  • Ngomong tetang di istilah bhasa inggris, jabariah di sebut juga faslim atau predesnation, yang artinya tingkah laku atau perbuatan manusia dari semula qadha dan qadar allah swt.
  • Pendapat lainnya
  • Ada seseprang yang mengatakan jabariah ini sifatnya itu tidak memaksa mengapa, karena sudah jelas tertera pada al quran dijelaskan bahwa tidak ada pemaksaan atau paksaan dalam aliran jabariah ini.

Jabariah sendiri itu ada yang bialang memaksa da nada pula yang bilang tidak memaksa. Jadi manusia itu sendiri sering sekali berpacu kepada jabariah tersebut di karenakan sudah ada dalam sifat allah swt yang telah tertera di al quran.

Al-jabar pertama kali di perkenalkan oleh ja'd bin dirham (terbunuh 124 H) yang kemudian disebarkan oleh jahn shofwan (125 H) dari urasan. Dalam sejarah islam, jahm tercatat sebagai tokoh yang mendirikan aliran jahmiah dalam kalangan morjiah. Ia duduk sebagai sekertaris suraih bin al-haris dan menemaninya dalam gerakan melawan kekuasaan bani umayah dalam perkembangannya, paham al jabar ternyata hanya tidak dibawah oleh dua tokoh di atas. Masih banyak lain yang berjasa dalam mengembangkan paham ini di antaranya adalah al Husain bin Muhammad an najjar dan jad' bin dirar.

            Memperdalam kemunculan al jabar ini para ahli atau para tokoh sejarah mengkajikan yaitu melalui pendekatan geokutural dari bahasa arab dari beberapa ahli yang di maksud ialah ahmad yamin. Setelah ahmad amin munculah tokoh lagi yaitu hsru nasution dia menjelaskan di golongan masyarakat arab dan di sekeliling kota arab sudah merasa sesuai dengan keinginannya.

Inilah tokoh tokoh aliran jabariah:

Benih benih al jabar sudah muncul sebelum kedua tokoh di atas. Benih benih itu terlihat dalam peristiwa sejarah berikut.

  • Pada suatu hari nabi bertemu sahabatnya yang sedang memperdebatkan dalam masalah takdir tuhan. Nabi saw melarang para pendebat yaitu bertujuan agar tidak terjadi kekeliruan penafsiran ayat ayat suci allah mengenai takdir.
  • khalifah umar bin khotob pernah menemukan seseorang yang ketahuan mencuri. Umar bin khotob berbicara atau meningatkan pada pencuri tersebut karena ia berdusta kepada allah swt, lalu umar memberikan dia hukuman yaitu memotong tangannya dan dera karena sudah mendustai takdir allah swt.
  • Khalifah ali bin abi thalib sesuai perang shiffin menjelaskan bahwa jabariah itu bertujuan atau pacuan pertama ialah qadha dan qadar yaitu bukan paksaan dari tuhan dan akan memdapatkan siksaan. Dan mejelaskan inti tersendiri dari qadha dan qadar.
  • Pada pemerintahan daulah bani umayah, pandangan tentang al jabar semakin menganjurkan kepada permukaan. Abdullah bin abbas melaluinya reaksi keras kepada penduduk siria yang di duga perpaham atau memperjelas tentang jabariah.

  Berkaitan dengan munculnya aliran jabariah dalam islam, ada teori yang mengatakan bahwa kemunculan aliran jabariah diakibatkan oleh pengaruh pemikiran asing, yaitu pengaruh agama yahudi bermazhab qurra dan agama Kristen bermazhab yacobit. Dalam al quran terdapat ayat ayat yang dapat menimbulkan paham misalnya yaitu:

"mereka tidak juga akan beriman, kecuali jika allah menghendaki..." (Q.S Al-an'am [6]: 111)

"padahal allah lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuatan itu." (Q.S Ash-shaffat [37]: 96)

Ayat ayat diatas sangat terkesan membawa seseorang pada alam pikiran jabariah.

2. PARA PEMUKA DAN DOKTRIN DOKTRIN POKOK JABARIAH

Diantara doktrin jabariah ekstrem adalah yaitu bahwa segala perbuatan yaitu manusia bukanlah perbuatan manusia itu timbul sendiri, melainkan dari kemampuannya sendiri orang tersebut dapat memaksa dirinya sendiri.

Diantara pemuka jabariah ekstrem sebagai berikut:

  • Jahm bin shafwan
  • Nama lengkapnya adalah abu mahrus jaham bin shofwan. Ia berasal dari khurasan, bertempat tinggal di kufah. Dia seorang daih yang sangat fasih dan lincah. Dia duduk sebagai sekretaris harits bin surais, seorang mawali yang berani menentang pemerintahan bani umayah di khurasan. Dalam pemukaan ini di jelaskan bahwa manusia harus mampu atau tidak dengan paksaan diri sendiri dan di wajibkan harus bertujuan pada allah dan akhirat kelak.
  • Ja'd bin dirham 
  • Al-ja'd adalah seorang maulana bani hakim, yang tinggal di damaskus dan di besarkan di dalam lingkungan orang orang Kristen yang senang membicarakan teologi. Di dalam ajaran manusia di ibaratkan seperti wayang yaitu manusia dapat di paksa atau di mainkan, manusia juga bergantung kepada allah swt.
  • Di sini membicarakan atau bertujuan pada al quran ialah merupakan makhluk allah yang sifatnya berpacu pada allah swt. Dan manusia sangatlah terpaksa pada allah dalam segala galanya atau semua hal yang akan di lakukan.
  • Jahm bin sofyan
  • Nama lengkap dia adalah abu mahrus jaham bin sofyan. Dia berasal dari khurasan, yaitu di kufah tempat tinggalnya. Dia adalah seorang dai yang fasih dan dia juga adalah sekertaris harits bin surais, seorang mawali di khurasan.
  • An-najjar
  • Nama lengkap dia adalah Husain bin Muhammad an najjar dia wafat pada tahun 230 H dan para pengikutnya disebut an-najariyah atau al-husainiyah.
  • Adh-dhirar
  • Nama asli dia ialah dhirar bin amr pendapatannya tentang perbuatan manusia sama dengan Husain an-najjar.
  • POKOK PEMIKIRAN JABARIAH
  • Inti dari pemikiran jabriah adalah penafian perbuatan manusia secara mutlak. Semua manusia beryakinan bahwa behwa mereka sama dengan benda mati, yang segala perbuatannya telah di tentukan oleh allah swt dan mereka semua tidak punya peran peran pentng sedikitpun.

Abdul karim asy-syahrastani dalam kitabnya al milal membedakan jabariah  menjadi

dua golongan, yaitu jabariah ekstrem dan jabariah moderat.

Perbedaan di antara keduanya adalah jabariah ekstrem mempercayai seluruh manusia sama sekali tidak memiliki perbuatan atau kekuatan, dan manusia tersebut murni perbuatannya hanyalah dari allah swt. Tidak dari dirinya sendiri.

Sedangkan jabariah moderat yaitu memiliki yang sangat kuat yang di berikan allah kepada hambanya yaitu contoh kecilnya seperti benda mati. Benda mati tersebut di ibaratkan manusia itu memiliki kekuatan di dalam dirinya sendiri dalam menjalankan suatu perbuatannya atau terhadap perbuatan yang di lakukannya.

Bisa di simpulkan ,apabila dari seseorang tersebut meyakini kekuasaan allah yang telah memberikan peranan penting dalam kehidupan manusia yaitu terutama pada perbuatan manusia itu sendiri, maka seseorang tersebut tidak dapat di sebut sebagai aliran jabariah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun