Quantum networks bukanlah ide yang hanya ada di kertas. Banyak penelitian dan pengembangan telah dilakukan dari 2019 hingga 2024 untuk mewujudkan jaringan kuantum dalam skala besar.
1. Projek Eropa untuk Quantum Internet
Untuk mendukung pengembangan jaringan kuantum, Uni Eropa telah memulai berbagai inisiatif signifikan, salah satunya adalah Quantum Internet Alliance (QIA). Aliansi ini bertujuan untuk membuat infrastruktur jaringan kuantum yang dapat diakses oleh negara-negara di seluruh Eropa.
2. Pengembangan di Amerika Serikat
Amerika Serikat tidak ingin ketinggalan juga. Departemen Energi AS mengumumkan peta jalan untuk pengembangan Quantum Internet pada tahun 2020. Mereka bermaksud untuk menghubungkan beberapa laboratorium universitas dan laboratorium nasional ke jaringan kuantum, membentuk ekosistem penelitian yang kuat untuk teknologi ini.
3. Korelasi Asia
Asia, terutama China, telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan teknologi kuantum. China memiliki rencana besar untuk mengembangkan jaringan kuantum global, dan pada tahun 2021 mereka meluncurkan satelit komunikasi kuantum pertama di dunia, Micius.
Tantangan dan Hambatan
Pengembangan jaringan quantum memiliki beberapa masalah meskipun memiliki banyak keunggulan. Beberapa kendala utama yang dihadapi termasuk:
1. Batasan Jarak
Keterbatasan jarak adalah masalah utama dalam pengembangan jaringan kuantum. Hal ini karena keterikatan kuantum cenderung melemah seiring dengan jarak antara partikel yang terikat. Ini merupakan kendala yang signifikan untuk membangun jaringan kuantum yang luas.