Mohon tunggu...
Sabrina Widya Pratiwi
Sabrina Widya Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Fisika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswa Pendidikan Fisika, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Syarif Hiidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Quantum Networks: Membangun Internet Masa Depan dengan Teknologi Kuantum

21 Juli 2024   06:06 Diperbarui: 21 Juli 2024   06:07 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Quantum networks bukanlah ide yang hanya ada di kertas. Banyak penelitian dan pengembangan telah dilakukan dari 2019 hingga 2024 untuk mewujudkan jaringan kuantum dalam skala besar.

1. Projek Eropa untuk Quantum Internet


Untuk mendukung pengembangan jaringan kuantum, Uni Eropa telah memulai berbagai inisiatif signifikan, salah satunya adalah Quantum Internet Alliance (QIA). Aliansi ini bertujuan untuk membuat infrastruktur jaringan kuantum yang dapat diakses oleh negara-negara di seluruh Eropa.

2. Pengembangan di Amerika Serikat


Amerika Serikat tidak ingin ketinggalan juga. Departemen Energi AS mengumumkan peta jalan untuk pengembangan Quantum Internet pada tahun 2020. Mereka bermaksud untuk menghubungkan beberapa laboratorium universitas dan laboratorium nasional ke jaringan kuantum, membentuk ekosistem penelitian yang kuat untuk teknologi ini.

3. Korelasi Asia


Asia, terutama China, telah membuat kemajuan signifikan dalam pengembangan teknologi kuantum. China memiliki rencana besar untuk mengembangkan jaringan kuantum global, dan pada tahun 2021 mereka meluncurkan satelit komunikasi kuantum pertama di dunia, Micius.

Tantangan dan Hambatan

Pengembangan jaringan quantum memiliki beberapa masalah meskipun memiliki banyak keunggulan. Beberapa kendala utama yang dihadapi termasuk:

1. Batasan Jarak

Keterbatasan jarak adalah masalah utama dalam pengembangan jaringan kuantum. Hal ini karena keterikatan kuantum cenderung melemah seiring dengan jarak antara partikel yang terikat. Ini merupakan kendala yang signifikan untuk membangun jaringan kuantum yang luas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun