Mohon tunggu...
Sabrina Salsabilah
Sabrina Salsabilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1.Pendidikan Geografi

Saya adalah seorang mahasiswi di Universitas Negeri Malang jurusan S1.Pendidikan Geografi. Saya tertarik pada pada alam dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Diseminasi Complex Technology for Geography Learning pada Program MBKM Asistensi Mengajar UM

4 Juni 2024   12:00 Diperbarui: 4 Juni 2024   12:08 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malang -- Dalam rangka mengimplementasikan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sesuai dengan kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDikti). Universitas Negeri Malang sebagai salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Malang merealisasikan program MBKM melalui beragam kegiatan baik di lingkungan dalam maupun luar kampus yang meliputi pertukaran pelajar, magang atau melakukan praktik kerja, penelitian atau riset, proyek kemanusiaan, kegiatan wirausaha, studi atau proyek independen, membangun desa atau Kuliah Kerja Nyata (KKN) tematik, dan tidak terkecuali, Asistensi Mengajar di satuan pendidikan.

Pada umumnya program MBKM Asistensi Mengajar di satuan pendidikan sebagai salah satu bentuk kegiatan pembelajaran secara kolaboratif dan inovatif mahasiswa dilaksanakan selama satu semester yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa secara utuh dan memberikan pengalaman kontekstual lapangan utamanya bagi mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Malang, tidak terkecuali tim mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi dengan salah satu sekolah mitra yakni, SMA Panjura Malang.

Dalam merealisasikan program MBKM Asistensi Mengajar di SMA Panjura Malang tim AM mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi yakni Alqurani Aliyu Fitah, Diana Roza, Lisa Tri Kurnia Sari, dan Sabrina Salsabilah melakukan beragam kegiatan secara kolaboratif dan inovatif baik dalam kegiatan akademik, non akademik, dan administrasi sekolah. 

Adapun dalam kegiatan akademik, tim AM mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi mengimplementasikan pembelajararan secara kreatif dan inovatif yang berpusat pada siswa (student centered), memanfaatkan teknologi, serta mengimplementasikan media secara kontekstual melalui Game based-Learning-Virtual Reality, ArcGis Storymaps, Maps, dan Web-based App Disaster Education pada materi Geografi Kelas X dan XI, yakni Dinamika Hidrosfer dan Mitigasi Kebencanaan di SMA Panjura Malang.

"Pada dasarnya, materi Dinamika Hidrosfer ini merupakan materi yang bersifat teoritis dan tekstual. Sehingga, pada umumnya ketika siswa belajar materi ini terkesan membosankan. Oleh karena itu, kami tim AM mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi memfasilitasi pembelajaran yang lebih menyenangkan melalui Hydrology Cycle Class (HCC) berbasis gamification-VR. 

Sehingga siswa memperoleh pengalaman pembelajaran yang menarik". Ujar Diana Roza, salah satu mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi terkait materi Dinamika Hidrosfer yang diajarkannya.

"Selain itu, melalui implementasi media pembelajaran berbasis gamification, siswa juga dapat melaksanakan pembelajaran secara mandiri (self-regulated learning). Sehingga, proses pembelajaran yang kreatif dan inovatif berpusat pada siswa (student centered). Tidak hanya itu, melalui media tersebut siswa juga dapat memperoleh pengalaman yang imersif seperti di dunia nyata. 

Media pembelajaran yang kami kembangkan juga mendukung modalitas gaya belajar siswa baik secara audio, visual, ataupun audio-visual melalui virtual gallery pada platform". Imbuh Sabrina Salsabilah, rekan setim Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi yang ikut berkontribusi dalam digitalisasi media pembelajaran berbasis gamification yang nantinya akan digunakan untuk mitra, yakni SMA Panjura pada materi Kewilayahan dan Pembangunan.

Kegiatan pembelajaran berbasis Game-based Learning ini dilakukan di dua kelas yakni X IPS 2 dan XI IPS 1 yang disesuaikan dengan jadwal pembelajaran masing-masing. Pada awalnya siswa diberikan instruksi untuk mengunduh salah satu aplikasi gamification-Virtual Reality. 

Kemudian, siswa log in menggunakan akun Google masing-masing pada platform VR yang telah disediakan oleh tim mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi. Selanjutnya mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi melakukan pengarahan. Sedangkan, siswa mengeksplor materi yang telah disediakan. Selama implementasi digitalisasi media pembelajaran Game based-Learning-Virtual Reality siswa tampak sangat antusias dan bersemangat.

"Karena ini hal baru, jadi dapat berganti suasana pembelajaran dan tidak membosankan. Karena baru kali ini pembelajaran dikaitkan dengan game". Pendapat Safira, salah satu siswa kelas XI IPS 1, SMA Panjura Malang.

dokpri
dokpri

Gambar Implementasi Game based-Learning-Virtual Reality dan Web-based App Disaster Education/dokpri
Gambar Implementasi Game based-Learning-Virtual Reality dan Web-based App Disaster Education/dokpri

Dalam kegiatan pembelajaran lain, tim AM mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi juga mengembangkan media pembelajaran yang mendorong kemampuan belajar siswa sesuai dengan tuntutan dan tantangan abad 21 (21st Century Learning), yakni melalui Maps dan ArcGis Storymaps.

"Melalui media pembelajaran berbasis perpetaan (Maps) dan ArcGis Storymaps, kami berharap siswa siswi yang kami ampuh di SMA Panjura yakni, kelas X IPS 1, X IPS 2, dan X IPS 3 dapat mengembangkan kecakapan abad 21 secara aktif dalam berpikir kritis, analitis, logis, komunikatif, dan kolaboratif dalam memahami fenomena geosfer salah satunya Dinamika Hidrosfer". Ujar Alqurani Aliyu Fitah, salah satu mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi terkait materi Dinamika Hidrosfer yang diajarkannya.

"Tidak hanya itu, melalui Maps dan ArcGis Storymaps dilengkapi dengan tugas-tugas keterampilan lainnya juga meningkatkan kemampuan siswa dalam aspek kreatif sesuai dengan salah satu capaian kecakapan abad 21". Imbuh Diana Roza.

"Kami juga bertujuan dan berharap bahwa melalui media pembelajaran tersebut yang menkankan aspek secara spasial dapat mendukung siswa dalam mengembangkan kemampuan Geografi Abad 21, yakni bservasi, mengidentifikasi, mengorganisasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mengomunikasikan data fenomena geosfer". Ujar Lisa Tri Kurnia Sari, rekan setim mahasiswa Asistensi Mengajar, Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi dengan materi yang diajarkannya sama.

dokpri
dokpri

Gambar Implementasi ArcGis Storymaps dan Maps/dokpri
Gambar Implementasi ArcGis Storymaps dan Maps/dokpri

Setelah mengimplementasikan media pembelajaran secara pembelajaran secara inovatif yang berpusat pada mahasiswa (student centered), dan memanfaatkan teknologi. Tim AM mahasiswa Universitas Negeri Malang, Program Studi Pendidikan Geografi juga mengintegrasikan konten media pembelajaran secara kontekstual Web-based App Disaster Education.

"Dengan adanya media pembelajaran secara kontekstual Web-based App Disaster Education Ken Arok (Kuis Kebencanaan Berbasis AppSheet Sadar Resiko Kebencanaan) pada materi Mitigasi Kebencanaan dengan studi kasus kebencanaan Malang Raya diharapkan akomodasi pengaplikasian konteks, teknologi, dan realitas lingkungan sekitar belajar siswa dapat berdampak pada internalisasi kebermaknaan konsep". Ujar Sabrina Salsabilah.

Sedangkan kegiatan non akademik dan administrasi sekolah difokuskan pada pengelolaan perpustakaan dan kegiatan administrasi berbasis teknologi dalam mengaplikasikan dan mendesiminasikan hasil pengembangan pembelajaran berbasis teknologi Universitas Negeri Malang secara inovatif dan kreatif. Sehingga, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah mitra yakni SMA Panjura Malang sesuai dengan tantangan pembelajaran abad 21 (21st century learning) dan era industri 4.0. 

Kondisi demikian, tentunya sejalan dengan manifestasi salah satu tujuan MBKM Universitas Negeri Malang yakni, meningkatkan kualitas lulusan UM. Sehingga, memiliki kapabilitas yang dibutuhkan di abad 21 dan era industri 4.0 serta dapat mengatasi permasalahan riil mitra utamanya SMA Panjura Malang berdasarkan hasil observasi yang didasarkan pada draft rancangan program (kegiatan) Asistensi Mengajar, Program Studi Pendidikan Geografi.

"Untuk kegiatan non akademik dan administrasi sekolah, kami mengembangkan suatu produk berbasis teknologi. Sehingga, kami harapkan produk kami ini dari mahasiswa UM Asistensi Mengajar, Program Studi Pendidikan Geografi dapat membantu mitra yakni, SMA Panjura". Ujar Alqurani Aliyu Fitah. "Produk kami sendiri ini kami branding dengan akronim GEOSFERA (Geospatial Information System SMA Panjura. Proses pengerjaannya cukup panjang dan banyak komponen. Sehingga kami berharap dengan ke kompleksan produk kami ini dapat membantu SMA Panjura". Ujar Sabrina Salsabilah.

"Benar, apa yang disampaikan Sabrina kompleksnya produk GEOSFERA kami juga dapat dilihat dari salah satu komponen saja yang mungkin menarik yakni, pengguna nanti dapat melihat SMA Panjura melalui media GEOSFERA sebagai salah satu media promosi juga". Imbuh Lisa Tri Kurnia Sari

"Tak hanya itu, kami juga berharap bahwa produk kami ini dapat bermanfaat untuk masyarakat luas. Tentu saja, nanti juga dapat terus dikembangkan oleh mahasiswa Asistensi Mengajar dari Universitas Negeri Malang pada tahun-tahun berikutnya". Imbuh Diana Roza dan rekan-rekan setimnya dengan harapan untuk keberlanjutan dan kesempurnaan produk GEOSFERA di tahun-tahun Asistensi Mengajar UM berikutnya

dokpri
dokpri

Gambar Diskusi Pembuatan GEOSFERA dan Pemasangan Poster GEOSFERA/dokpri
Gambar Diskusi Pembuatan GEOSFERA dan Pemasangan Poster GEOSFERA/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun