AS juga tampaknya bermain-main di daerah sensitif China, Selat Taiwan, yang alibinya mengatakan bahwa mereka melintasi area itu karena itu merupakan suatu “transit yang rutin” dilakukan oleh AS. Namun, siapa sangka hal ini membuat China cukup panik dan resah karena mereka yakin bahwa AS juga ingin membangkitkan ketegangan antara kedua negara ini. Namun, semua itu hanyalah diplomasi yang digunakan melalui kapal perang saja, secara tidak langsung AS juga ingin menakut-nakuti China karena mereka selalu melintasi Selat Taiwan yang dianggap China akan mengganggu dan mengancam perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan dan sekitarnya.
Dengan kata lain, sampai sekarang pun AS cukup sering melakukan gunboat diplomacy di kawasan Asia, mengingat pada kawasan ini terkhusus pada kawasan Laut Cina Selatan, sering terjadi operasi angkatan laut untuk saling unjuk kekuatan dan saling menakuti satu sama lain. Selama ini AS cukup aktif untuk hadir membantu negara yang berkonflik dengan China. Pemerintahan Joe Biden pun akan tetap melanjutkan misi untuk melintas di Laut Cina Selatan walaupun pemerintah China tampaknya telah mengajukan permintaan kepada AS untuk menarik kapal perangnya dari wilayah Nine Dash Line. Sehingga tampaknya China tidak akan terus diam dan akan terus mengkritik AS sebagai ancaman di wilayah tersebut.
Sebagai kesimpulan, belum diketahui apakah penerapan gunboat diplomacy yang dilakukan oleh AS terlihat dengan jelas keberhasilannya, mengingat pada saat ini, diplomasi kapal perang hanya digunakan untuk sekedar memberikan efek deterensi kepada negara lain, dan juga sebagai ajang unjuk kekuatan yang menurut saya, tampaknya akan terlihat percuma. Namun, melihat dari sisi Amerika Serikat, dapat kita lihat bahwa gunboat diplomacy berperan penting dalam mendorong pengaruh AS ke negara lain.
References
Cable, J. (1994). Gunboat Diplomacy. London: International Military and Defense Encyclopedia.
Ghosh, P. K. (2001). Revisiting Gunboat Diplomacy: An Instrument of Threat or Use of Limited Naval Force. A Monthly Journal of the IDSA (Vol. XXVI No. 11).
Grady, J. (2020, December 16). Panel: U.S. Must Embrace ‘Power of Naval Diplomacy’. Retrieved from USNI News: https://news.usni.org/2020/12/16/panel-u-s-must-embrace-power-of-naval-diplomacy
Longley, R. (2019, November 22). Gunboat Diplomacy: Teddy Roosevelt's 'Big Stick' Policy. Retrieved from thoughtco.com: https://www.thoughtco.com/gunboat-diplomacy-4774988
Luttwak, E. N. (1974). The Political Uses of Sea Power. Baltimore and London: John Hopkins University Press.
Rizanny, D. (2017, June 1). Mengulas peran Gunboat Diplomacy saat ini (Bagian I). Retrieved from maritimnews.com: http://maritimnews.com/2017/06/mengulas-peran-gunboat-diplomacy-saat-ini-bagian-i/
